Kimono Made In Ubud Tembus Jepang

Ubud

Minggu, 5 Agustus 2007, 16:34 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Kimono atau pakaian tradisional khas Jepang ternyata tak hanya dibuat di negara matahari terbit itu. Kimono yang banyak dijual dan dipakai di Jepang ternyata juga hasil karya pembuat Kimono dari Ubud Bali.



Proses pembuatan Kimono di Desa Mas Ubud ini seluruhnya dikerjakan dengan tangan atau hand made. Pembuatan Kimono ini diawali dengan proses pembuatan sketsa motif Kimono yang dilakukan oleh beberapa seniman gambar.


Usai proses sketsa dilanjutkan dengan mengkukus kain Kimono dan melumurinya dengan cairan rumput laut agar kain sutra yang menjadi bahan Kimono menjadi keras sehingga mudah diwarnai. Proses selanjutnya adalah mewarnai sketsa Kimono dengan tinta warna yang khusus diimpor dari Jepang.



Karena seluruhnya dikerjakan dengan tangan, proses pembuatan sebuah Kimono memakan waktu 2 hingga 3 bulan. Oleh karena terbuat dari tangan dan memakan waktu lama, tak heran jika harga satu Kimono setelah dijual di Jepang rata-rata seharga 500 ribu yen atau setara 30 juta rupiah atau lebih.



Pemilik usaha pembuatan Kimono ini adalah Ida Bagus Astawa Manuaba, seorang mantan guide ( pramuwisata) turis Jepang.

“Dengan modal awal sebesar 200 Juta di tahun 1990, karyawan yang awalnya berjumlah 20 karyawan, kini telah berkembang menjadi 100 karyawan dengan produksi 20 hingga 30 kimono per bulan," jelas Astawa.

Kimono Made in Ubud buatan Ida bagus Astawa dikirim ke berbagai kota di Jepang seperti Tokyo, Osaka, Yokohama, dan Kobe (lan)

logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami