Akun
user@gmail.com
Beritabali ID: 738173817
Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Aktif sampai 23 Desember 2025
New York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comSeorang Bocah Diduga Flu Burung Dirawat di RS Sanglah
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Seorang bocah perempuan, Sabtu pagi ( 28/07/2007) menjalani perawatan intensif di ruang isolasi Rumah Sakit Sanglah Denpasar Bali, karena diduga terjangkit flu burung. Pasien yang sebelumnya mengalami kontak dengan ayam mati itu mengalami panas tinggi, sesak, batuk, dan pilek.
Bocah perempuan berumur 2 tahun berinisial Gap yang berasal dari Desa Petang, Kabupaten Badung Bali ini, tampak tergolek lemas dan menjalani perawatan intensif di ruang Nusa Indah nomer 5, ruang isolasi khusus penanggulangan flu burung di Rumah Sakit Sanglah Denpasar.
Bocah ini sebelumnya diketahui sempat mengalami kontak dengan ayam mati dua minggu lalu kemudian mengalami panas tinggi, sesak napas, batuk, dan pilek. Di RS Sanglah, Gap diberi tami flu secara rutin dan ditangani layaknya pasien yang terjangkit virus avian influensa atau flu burung.
Tim dokter penanggulangan flu burung RS Sanglah akhirnya melakukan proses pemeriksaan melalui PCR atau Polimerase Chain Reaction dengan mengambil sampel darah pasien untuk di teliti lebih lanjut. “Dari pemerikasaan sementara melalui fisik pasien, pasien menunjukkan gejala-gejala yang di duga terjangkit flu burung, kata dr. Putu Andrika sppd, ketua tim dokter penanggulangan flu burung RS Sanglah.
Untuk memastikan penyakit yang diderita Gap, sampel darah pasien akhirnya dikirim ke badan penelitian dan pengembangan flu burung di Jakarta. Hasilnya baru akan diketahui kurang lebih tiga hari hingga 1 minggu mendatang. Hingga saat ini pasien masih menjalani terapi dan perawatan sesuai protap dan kriteria penanganan flu burung, di ruang khusus penanggulangan flu burung RS Sanglah Denpasar. (bob)
Reporter: bbn/sas
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
