Banner Image
Banner Image

About Bali

Warisan Setengah Abad Ida Pedanda Nabe Gede Dwija bagi Sanur

 Rabu, 25 Mei 2022, 22:10 WITA

bbn/net/Warisan Setengah Abad Ida Pedanda Nabe Gede Dwija bagi Sanur.

IKUTI BERITABALI.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Beritabali.com, Denpasar. 

Ida Pedanda Nabe Gede Dwija Ngenjung yang saat walaka bernama Ida Bagus Tjentana Putra telah wafat setahun silam. 

Membahas sosoknya tidak bisa dilepaskan dari sejarah pariwisata Sanur. Selain meninggalkan warisan bisnis Santrian Grup yang saat ini berusia setengah abad, peninggalannya hingga kini dinilai memberi manfaat bagi masyarakat utamanya wilayah Sanur.

Dengan mendirikan Griya Santrian Cottage ketika masih menjadi karyawan di Hotel Bali Beach pada tahun 1966, 50 tahun lalu, Ida Pedanda mempunyai tujuan bagaimana masyarakat lokal di sekitar Sanur juga dapat bekerja di wilayahnya sendiri. 

Terbukti hingga kini jumlah karyawan lokal dari Sanur sendiri sebanyak 80 persen bekerja di Santrian Grup. Walaupun ketika pandemi covid-19 berimbas hebatnya pada sektor pariwisata termasuk perhotelan, prinsip humanisme Ida Pedanda masih menjadi acuan putra-putranya yang kini melanjutkan usahanya.

"Kondisi kami saat pandemi berdarah-darah mempertahankan karyawan, uang tabungan habis, pinjaman (loan) habis, ini masalah kemauan aja. tapi berangkat dari humanisme yang cukup tinggi, dari beliau mengajarkan kita tentang kemanusiaan lingkungan kami praktikkan betul bahwa tikus jangan sampai mati di lumbung padi," ungkapnya Director Griya Santrian Ida Bagus Gede Sidhartha Putra kepada wartawan. 


 
Pria yang akrab dipanggil Gusde ini juga menuturkan kesuksesan materi menurutnya penting bagi Ida Pedanda dengan alasan punya melanjutkan tanggung jawab kepada leluhur. 

"Warisan pura banyak, warisan merajan, odalan bisa menghabiskan puluhan ratusan juta ya itu alasannya beliau untuk kaya untuk melanjutkan tradisi, bermanfaat bagi orang sekitarnya, termasuk bisa menyekolahkan anak-anaknya ke luar negeri," jelasnya.

Penghargaan

Konsistensi Ida Pedanda Nabe Gede Dwija Ngenjung dalam membangun bisnis pariwisata hingga akhir hayatnya bukan saja menjadi panutan bagi keluarga besar Santrian Group, namun juga bagi para pelaku pariwisata lainnya. 

Karena selain sebagai pengusaha, Ida Pedanda Nabe Gede Dwija Ngenjung juga aktif dalam organisasi seperti PHRI, Kadin Bali, Komite PATA Bali, Apindo Bali, Lions Club Bali dan sebagainya, mengikuti konvensi internasional antara lain PATA, ITB Berlin, AHRA dan ATF, serta penggagas berdirinya Yayasan Pembangunan Sanur (YPS). 

Atas pengabdiannya di bidang pariwisata Ida Pedanda Nabe Gede Dwija Ngenjung mendapatkan penghargaan berupa Penghargaan Karya Karana Pariwisata (2005) dari Gubernur Bali, Tri Hita Karana Award (2002-2002), “10 Eksekutif 1994” dari Jawa Pos Group, dan penghargaan Lions International (1995). 

Selain itu, Ida Pedanda Nabe Gede Dwija Ngenjung juga dianugerahi Satya Lencana Kepariwisataan dari Presiden Jokowi yang diserahkan oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya saat pembukaan Sanur Village Festival 2019. 

Peringatan Usia Emas

Gusde menjelaskan serangkaian acara digelar untuk memaknai usia emas Griya Santrian di antaranya donor darah, bakti sosial ke Panti Asuhan Semara Putra Klungkung, pelepasan tukik dan penanaman terumbu karang.

Selain itu, melakukan tirtayatra ke Pura Uluwatu, Pura Candi Narmada dan Pura Sakenan, pemutaran video di Cinepolis Plaza Renon, serta dialog budaya dengan tema ‘Kiprah Ida Pedanda Nabe Gede Dwija Ngenjung Pioner Budaya dan Pariwisata Bali’. 

Puncak acara akan digelar pada 26 Mei 2022 bertajuk Malam Golden Legacy Griya Santrian dengan mengundang para karyawan, baik yang sudah pensiun maupun aktif, untuk berkumpul sembari mengenang masa lalu, sekaligus berbagi kisah dalam perjalanan mendedikasikan diri di Griya Santrian. 

Penulis : bbn/tim






Tonton Juga :





Hasil Polling Calon Walikota Denpasar 2024

Polling Dimulai per 1 September 2022


Trending