Sejarah

Sejarah Nama Nasi Jinggo, Berawal dari Terminal Suci Denpasar

 Minggu, 20 November 2022, 11:48 WITA

beritabali.com/ist/Sejarah Nama Nasi Jinggo, Berawal dari Terminal Suci Denpasar

IKUTI BERITABALI.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Beritabali.com, Denpasar. 

Bali mempunyai kuliner khas yakni Nasi Jinggo. Hampir semua warga Bali mengenalnya. Wisatawan yang datang ke Bali juga kerap mencobanya. Bagaimana sejarah asal-usul nama nasi Jinggo?

Menurut pemerhati kuliner Bali, Ketut "Gogonk" Pramana, sejarah nasi Jinggo berawal dari kawasan Suci Kota Denpasar. Lokasi ini kini menjadi sentra penjualan perhiasan emas dan parkir bawah tanah. 

Pada akhir tahun 70-an, tempat ini masih merupakan terminal angkut khusus untuk bemo roda tiga. Nama terminal angkut tersebut adalah Penambangan Suci. 

"Kala itu,  pada malam harinya, Terminal Suci dipakai warga sekitar sebagai  pasar "senggol",  area  untuk menjual beraneka  makanan dan minuman. Pada salah satu sudut Senggol Suci, ada 2 perempuan yang menjual nasi bungkus siap saji dengan ukuran mini,"ujar Ketut.

Nasi bungkus ukuran mini berisi lauk serondeng kacang, ayam siwir, tempe goreng, dan yang tak terlupakan sambal tomat pedas. Nasi bungkus itu dibungkus dengan daun pisang beralas secarik koran bekas dan diikat dengan karet gelang.

Warung ini adalah satu-satunya tempat dimana nasi bungkus seperti itu bisa ditemui di seantero Denpasar. 2 perempuan tersebut menjual beberapa keranjang nasi bungkus mini setiap malamnya dan kebanyakan pelanggannya adalah anak anak muda yang suka bepergian pada malam hari. 

Nasi bungkus mini dengan cita rasa pedas ini bisa dinikmati di tempat atau dibawa pulang. Khusus untuk yang dibawa pulang, 2 penjual perempuan itu tidak lupa menambahkan ekstra sambal pedas sebagai bonus.


Halaman :




Tonton Juga :






Hasil Polling Calon Walikota Denpasar 2024

Polling Dimulai per 1 September 2022


Trending