News

Wabup Kasta Ingatkan Desa Wisata di Klungkung Agar Tidak Mati Suri

 Rabu, 30 Januari 2019, 16:25 WITA

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Beritabali.com, Klungkung. 
Wakil Bupati Klungkung Made Kasta mengingatkan Dinas Pariwisata untuk senantiasa mengevaluasi keberadaan desa wisata di Klungkung baik di daratan maupun di Nusa Penida supaya tidak mati suri. Semua Desa Wisata supaya didorong untuk segera membentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) sebagai ujung tombak pengelolaan desa wisata.

Hal itu diungkapkannya saat mengunjungi Kantor Dinas Pariwisata Klungkung Rabu (30/1/2019). Dalam kunjungan yang disambut langsung oleh Kadis Pariwisata Nengah Sukasta dan sejumlah stafnya ini Wabup Kasta soroti tentang penetapan sejumlah desa sebagai Desa Wisata. 
 
Sedangkan terkait rencana pembentukan desa wisata Desa Akah, Wabup Made Kasta yang juga merupakan warga dan sekaligus tokoh didesa tersebut berharap Desa Wisata Akah akan dapat terwujud di tahun 2020 nanti. Desa Akah dengan sejumlah objeknya diharapkan dapat mengikuti jejak desa wisata lain yang sudah mampu berkembang.
 
Untuk mendukung program ini, Wabup Kasta bahkan telah membentuk Komunitas Peduli Desa Akah (KOMPAK). Komunitas yang melibatkan sekaa Truna ini nantinya akan bergerak menggali potensi desa wisata.
 
Sementara itu Perbekel Desa Akah Nyoman Sujati saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya sedang merancang desa wisata. Desa Akah memiliki  sejumlah objek yang potensial untuk dikembangkan sebagai wisata spiritual. Objek tersebut diantaranya Goa Panji Landung, Pura Beji sebagai tempat penglukatan, Makam kuno Dadong Guliang, serta jalur bersepeda dan tracking menyusuri tepi sungai dan pelosok desa. 
 
Kabid Sumber Daya Pariwisata, Tjokorda Gde Romy Tanaya.S.Sos mengatakan, sesuai Perbup nomor 2 tahun 20019 telah ditetapkan sebanyak 18 Desa Wisata, 9 desa wisata berada di Klungkung Daratan dan 9 lainnya berada di kepulauan Nusa Penida. Dari 18 desa wisata tersebut baru terbentuk 9 Kelompok Sadar Wisata. Sejumlah desa yang telah ditetapkan sebagai desa wisata pun diakui belum mengalami perkembangan. 
 
Menurutnya hal ini disebabkan karena minimnya pengetahuan warga tentang pariwisata serta belum terbentuknya Pokdarwis yang merupakan ujung tombak pengolaan desa wisata. Kepada desa wisata yang belum membentuk Pokdarwis, Pihaknya akan segera mendorong desa wisata untuk membentuk Pokdarwis. 
 
 
Selain mendorong evaluasi desa wisata, dalam kunjungannya itu Wabu Kasta juga menyoroti displin para pegawai Dinas Pariwisata serta sarana dan prasarana penujang operasional kantor yang perlu dilengkapi. Untuk penunjang operasional diantaranya diperlukan ruang rapat yang representatif dan fasilitas pendukung seperti  pendingin ruangan.

Penulis : Humas Klungkung

Editor : Tantri






Tonton Juga :





Hasil Polling Calon Bupati Klungkung 2024

Polling Dimulai per 1 September 2022


Trending