H Suri yang merupakan waga Dusun Batulayar Utara, Desa Batulayar Barat, Kecamatan Batulayar, korban terakhir ditemukan Selasa (7/12) pasca banjir bandang, Senin (6/12)), tewas saat hendak  menyelamatkan sapi peliharaannya. 

Jasadnya ditemukan aparat gabungan dalam kondisi tertimbun pohon dan batang kayu tidak jauh dari kediamannya. Di tempat itu juga ditemukan bangkai sapi miliknya yang juga ikut tertimbun.

Kapolres Lombok Barat, AKBP Wirasto Adi Nugroho SIK melalui Kabag Ops, AKP Dhafid Shiddiq SH SIK MM membenarkan temuan jasad korban yang dilakukan tim gabungan TNI dan Polri.

Dijelaskannya, salah satu korban banjir dan tanah longsor yakni, H Suri dilaporkan hilang sehingga pencarian dilakukan mulai, Senin kemarin dilanjutkan, Selasa pagi hari hingga ditemukan sekitar 15.17 Wita.

“Upaya pencarian dilakukan oleh tim gabungan TNI Polri. Untuk Polri dipimpin langsung Dir Samapta Polda NTB, Kombes Pol. Frido Sitomorang SH SIK,”  ungkapnya.

Penyisiran itu dilakukan dari titik di mana tersumbatnya aliran sungai itu, kurang lebih sejauh 2 km sampai keatas.

“Pencarian dilakukan menyisir sampai di rumah korban yang hancur, kurang lebih 15 meter dari rumahnya itu. Kemudian terhenti di salah satu rumah keluarganya,” jelasnya.