Kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) asal India ke Bali mengalami peningkatan sejak beberapa bulan terakhir. Bahkan posisinya berada kedua tertinggi setelah Australia.

Hal ini senada dengan data yang disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Sandiaga mengungkapkan ada fenomena baru turis asing asal India makin padati Bali.

"Kami melihat tahun-tahun kemarin itu (turis) India tidak terlalu menonjol (jumlahnya). Namun di tahun ini lumayan cukup menonjol sehingga kami bisa melihat India ada di posisi kedua setelah Australia," jelas Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Badung I Nyoman Rudiartha saat ditemui langsung di Kantor Bupati Badung, Rabu (12/7/2023) malam.

Dirinya mengatakan jumlah turis India berwisata ke Bali tiap bulan antara 50 hingga 60 ribu orang. Pemerintah tampaknya berharap banyak kedatangan turis asal negara Asia selatan itu bisa mendongkrak target kunjungan Bali.

"Minimal mendekati angka kunjungan tamu Australia yang menyentuh 100 ribu orang ke atas tiap bulan. Angka 75 ribu setiap bulan (kedatangan turis India) optimis agar bisa terealisasi," ujarnya.

Rudiartha menyebutkan, trafik wisman masuk Bali hingga Juni 2023 tercatat mencapai 2,4 juta orang. 

"Setelah Australia dan India, Amerika Serikat (AS), Inggris, dan Singapura tetap masuk lima besar wisatawan terbanyak yang kunjungi Bali," tutupnya.