Pasca Bentrok Laskar Bali vs Baladika, Kalapas Kerobokan Dicopot
Senin, 21 Desember 2015,
15:30 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com, Denpasar. Pasca insiden bentrokan berdarah antara dua kelompok ormas di dalam LP dan menyebabkan korban jiwa, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Kerobokan, Bali, Sunarto Bondan akhirnya dicopot dari jabatannya yang baru dua bulan ia pegang.
"Setelah ada insiden kemarin kami memutuskan untuk melepaskan jabatannya (Kalapas Kerobokan)," ujar Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Bali Sulistiono di Denpasar, Senin (21/12/2015).
Pencopotan Kalapas Kerobokan Sunarto dilakukan di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM, Bali. Kalapas Sunarto diganti oleh Kalapas Karangasem, Kusbiantoro. Selain Kalapas Kerobokan yang dicopot, Kepala Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan yang juga diganti oleh KPLP Karangasem.
Kalapas Kerobokan yang dijabat Sunarto tersebut dicopot, kata Sulistiono, karena ada keteledoran sehingga terjadi bentrokan anarkis di dalam penjara dan dinilai tidak menjalankan Standard Operating Procedure (SOP).
Pencopotan Kalapas Kerobokan Sunarto tersebut juga juga diakui Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Bali, Nyoman Putra Surya Atmaja. Menurutnya, Sunarto akan ditarik kembali ke Kanwil Kemenkumham Bali.
"Iya Kalapas Kerobokan Sunarto sudah kita lepas dari jabatannya pada hari Minggu (20/12/2015) kemarin dan ini sudah resmi. Menurut kami dia lalai menjalankan tugas dan tidak sesuai dengan SOP. Kenapa bisa sampai ada bentrokan dan ditemukan senjata-senjata di sana," ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, pada Kamis (17/12/ 2015) lalu terjadi bentrokan antar kedua kelompok ormas yang ditahan di dalam Lapas Kerobokan sehingga mengakibatkan dua orang narapidana meninggal dan dua orang mengalami luka-luka.
Bahkan, kerusuhan yang berawal di dalam lapas juga meluas ke beberapa wilayah di Kota Denpasar yang menyebabkan 2 orang meninggal dijalan dan beberapa luka-luka dirawat di RSUP Sanglah Denpasar.
Parahnya lagi, pasca bentrokan secara berturut-turut petugas gabungan Polisi dan TNI akhirnya melakukan sweeping dan menggeledah sejumlah blok di dalam lapas dan ternyata ditemukan bungker yang berisi sejumlah senjata api dan ratusan senjata tajam, narkoba berupa ekstasi, sabu-sabu, dan pohon ganja. [bbn/dws]
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: bbn/eng