Banner Image
Banner Image

Misteri

Misteri Terlihat Ada 'Mata' dari Luar Angkasa di Gurun Sahara

 Senin, 06 Februari 2023, 02:23 WITA

beritabali.com/kompas.com/Misteri Terlihat Ada 'Mata' dari Luar Angkasa di Gurun Sahara

IKUTI BERITABALI.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Beritabali.com, Dunia. 

Ada fenomena dengan bentuk aneh yang cukup menyita perhatian di Gurun Sahara, Afrika. Formasi tersebut menyerupai mata dan bahkan bisa terlihat dari luar angkasa dan dikenal dengan julukan Mata Sahara. 

Akan tetapi, seperti apa Mata Sahara, fenomena geologi dengan bentuk misterius yang membentang dengan diameter 50 Km itu? Dikutip IFL Science, Selasa (24/1/2023) para ahli geologi awalnya percaya bahwa Mata Sahara atau Richat Structure sebagai kawah hasil tubrukan asteroid yang sangat besar. Beberapa orang bahkan masih meyakini bahwa struktur formasi geologi yang terlihat dari luar angkasa tersebut sebenarnya adalah sisa-sisa kota Atlantis yang hilang, karena bentuk Mata Sahara yang melingkar dikatakan menyerupai tanah yang dijelaskan oleh Plato. 

Misteri terbentuknya Mata Sahara Namun studi misteri Mata Sahara yang lebih lanjut tentang batuan sedimen yang membentuk kubah pusat menunjukkan bahwa tanggal pembentukannya terjadi pada masa Proterozoikum akhir, antara 1 miliar hingga 542 juta tahun yang lalu. 

Struktur yang tampak pada Mata Sahara tersebut, kemungkinan besar terbentuk melalui proses yang disebut 'pelipatan', menciptakan apa yang disebut dengan antiklin simetris. 

Lipatan terjadi ketika gaya tektonik yang bekerja dari kedua sisi menekan batuan sedimen. Jika batuan dingin dan rapuh, itu dapat patah tetapi jika cukup hangat itu akan menjadi lipatan. 

Lipatan ke atas disebut antiklin sedangkan lipatan ke bawah disebut sinklin. Kendati demikian dalam makalah tahun 2014 yang dipublikasikan dalam Journal of African Earth Sciences, peneliti mengusulkan penjelasan formasi yang sama sekali untuk Mata Sahara. 

Kehadiran batuan vulkanik dikatakan menunjukkan bukti batuan cair yang didorong ke permukaan, menyebabkan bentuk kubah sebelum akhirnya terkikis menjadi bentuk yang seperti terlihat sekarang. Makalah tersebut mengusulkan pemisahan superbenua Pangea mungkin telah berperan dalam formasi vulkanik dan pergeseran tektonik ini.


Halaman :





Tonton Juga :





Trending