Beritabali.com, Bangli. Bagi pencinta wisata alam, mendaki Gunung Batur di Kintamani, Kabupaten Bangli menjadi salah satu pilihan untuk menikmati keindahan Pulau Dewata. Salah satu alasan wisatawan mendaki gunung yang memiliki ketinggian 1717 mdpl tersebut adalah untuk melihat sunrise (matahari terbit), yang disebut-sebut sebagai sunrise terindah di Bali.

[pilihan-redaksi]

“Saya jauh-jauh dari Bogor sama teman- teman ini sengaja datang untuk mendaki Gnung Batur yang katanya memiliki sunrise yang bagus, yang bikin agak kaget itu medannya yang diluar ekspektasi saya. Saya kira pendakian 1717 mdpl bakal ringan ternyata medan Gunung Batur juara dan semoga nanti di puncak sunrise-nya enggak malu – malu muncul biar enggak rugi kesini.” ujar seorang pendaki Gunung Batur, Deri  Darmawan saat ditemui ketika sedang beristirahat di sela-sela pendakian menuju Pos 1 pada Minggu (26/5).

Pendakian menuju puncak Gunung Batur dapat ditempuh dengan waktu perjaanan 2,5 jam. Banyak yang sengaja datang dari jauh dan melungkan waktu mereka hanya untuk menghilangkan rasa penasaran terhadap indahnya sunrise di Gunung Batur.

Pendakian yang paling ideal di Gunung Batur pada pukul 03.00 WITA sehingga dapat diperkirakan sampai puncak pada pukul 04.30 - 05.00 Wita. Sunrise biasa mulai muncul pada pukul 06.00 WITA, jadi pendaki masih memiliki jeda waktu untuk melepas lelah setibanya di puncak Gunung Batur.

Ketika matahari mulai muncul wisatawan akan bergegas mencari tempat terbaik untuk mengabadikan momen tersebut. Dimana terlihat bayangan Gunung Abang serta Danau Batur yang mulai nampak kebiruan.

“Dengan pemandangan alam yang indah ini, saya yakin tempat ini akan menjadi tempat rekomendasi saya untuk melihat sunrise, semua capek saya terbayar dengan apa yang sudah saya lihat didepan mata saya.” kata Deri sembari berfoto menikmati indahnya sunrise di Gunung Batur.[bbn/unud/mul]