Tiga Sekawan Jalan Kaki dari Sukawati Tangkil ke Pura Besakih, Ditempuh 11 Jam
Senin, 08 April 2024
News
Kesal Jalan Rusak, Warga Tulis "Lumpur Lapindo" di Kardus
Rabu, 01 Desember 2021, 10:10 WITA
beritabali/ist/Kesal Jalan Rusak, Warga Tulis
Rusaknya jalan poros Desa penghubung Desa Sekotong Timur dengan Desa Mareje Timur Kecamatan Lembar Lombok Barat, NTB membuat warga Sekotong Timur meluapkan kekesalannya.
Dengan membuat berbagai macam tulisan di sebuah potongan kardus, yang ditempel di pepohonan tengah jalan sebagai bentuk protes. Ada belasan potongan kardus terpajang di sepanjang jalan poros desa tersebut.
Dengan kata-kata yang menyentil pembuat kebijakan, terkait pembangunan jalan. Seperti "Lumpur Lapindo", Kalau Punya Otak dipakai Dong.
Sementara aksi warga ini dilakukan tepat berada di jalur penghubung dua Desa Sekotong timur dan Mareje Timur tepatnya di Dusun Kambeng Barat.
"Kami kesal dengan sikap pemerintah yang selama ini tidak merespon jalan tersebut, padahal keberadaan jalan tersebut merupakan jalur penghubung antara Desa Mareje Timur hingga ke wilayah Lombok Tengah," ujar Ari warga Kambeng, Selasa (30/11).
Kekesalan warga makin memuncak karena pemerintah melalui dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lombok Barat lebih memilih mengalokasikan dananya untuk perbaikan hal yang lain.
“Padahal bupati dan wakil bupati sering melewati jalan tersebut tapi kenapa tidak di respon," katanya.
Selain itu, Ari juga menyebut tindakan Pemerintah Desa sampai saat ini tidak ada respect, bungkam seolah-olah bukan beban Desa. Walaupun jalan ini termasuk, kewenangan Bupati. Namun sedikit tidak Pemerintah Desa secara tanggap memberikan solusi agar jalan tersebut tidak becek dan berlumpur.
"Ya paling tidak ada solusi dari Kades, entah kita gotong-royong atau paling tidak Kades turun ke warga untuk diskusi sementara solusi seperti apa, kan enak kita. Ini diam seolah-olah mereka tidak tahu," kesal Ari.
Kekesalan atas kerusakan jalan ini juga datang dari hampir seluruh warga yang melintas. Mereka mengaku jika hujan turun, jalan berubah menjadi kubangan, berlumpur dan licin.
“Waduh pokoknya susah ini jalan apalagi kalau hujan saya berkali kali terpeleset disini, teman - teman juga banyak yang jatuh,” terang Saleh yang lewat di lokasi.
Senin, 08 April 2024
Senin, 01 April 2024
Kamis, 11 April 2024
Sabtu, 06 April 2024