Pria berkepala plontos ini bikin heboh warung Soto Cak Dul di jalan Gunung Batur I, Pemecutan, Denpasar, Rabu (3/1) sore lalu. Betapa tidak, pria bernama Made Parta Sunantara alias Made Gajah (47) yang diketahui salah seorang anggota ormas di Bali, menghajar karyawan soto gara-gara tidak senang membawa
anjing ke dalam warung.
Anggota buser Polsek Denpasar Barat berhasil menangkap
pelaku di rumahnya di Banjar Kendaran, Denpasar. Cerita
penganiayaan ini diawali saat Made Gajah masuk ke warung soto membawa anjing peliharaannya, sekitar pukul 17.00 wita. Usai memesan dan menyantap soto, Made Gajah yang tinggal di Banjar Kendaran, Denpasar, berniat pulang. Dia kemudian membayar ke kasir dan pergi membawa anjingnya.
Namun saat menuju parkiran, pria berkepala plontos ini tersinggung mendengar “ocehan” seorang
karyawan soto yang tidak senang dirinya membawa anjing ke warung. “Pelaku diduga tersinggung mendengar omongan karyawan yang tidak senang membawa anjing ke dalam warung,” kata Kapolsek Denpasar Barat Kompol Gede Sumena didampingi Kanitreskrim Iptu Aan Saputra, Kamis (4/1) kemarin.
Tidak terima ocehan tersebut, Made Gajah naik pitam dan mendatangi karyawan bernama Fathorrasi. Tanpa ba bi bu, pria berbadan kekar ini langsung menghajar wajah korban yang tinggal di Jalan Gunung Agung
Denpasar itu hingga bonyok.
Usai menghajar korban, pelaku kabur mengendarai sepeda motor. Tidak terima dianiaya, korban melaporkan kejadian ke Polsek Denbar. “Korban melaporkan dianiaya hingga mengalami memar di bagian pipi kiri,” terangnya.
Menerima laporan kasus penganiayaan, pasukan Unit Reskrim Polsek Denbar dipimpin Ipda Nengah Seven Sampeyana menangkap Made Gajah di rumahnya di Banjar Kerandan, Denpasar, tidak jauh dari TKP. ”Kasus ini dipicu ketersinggungan dan pelaku sudah ditahan,” tegasnya.