search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bali Jadi Destinasi Wisata Seks Anak
Minggu, 6 November 2011, 06:51 WITA Follow
image

bing images/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Data Koalisi  Nasional Penghapusan Eksploitasi Seksual Komersial Anak menunjukkan, Bali menjadi salah satu destinasi wisata seks
yang mengeksploitasi anak-anak di Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan adanya kasus pedofilia yang melibatkan wisatawan dan menjadikan anak-anak sebagai korban.

Koordinator Koalisi  Nasional Penghapusan Eksploitasi Seksual Komersial Anak Ahmad Sofian saat di temui beritabali.com di sela-sela seminar regional penanggulangan eksploitasi seksual anak di Kuta  mengungkapkan selain Bali juga masih ada beberapa daerah di Indonesia yang menjadi destinasi wisata seks yang mengeksploitasi anak-anak. Daerah-daerah lainnya diantaranya Lombok, Jakarta, Bandung, Manado, Batam dan Jogya.



Menurut Ahmad Sofian, berkembangnya wisata seks yang mengeksploitasi anak selama ini karena semakin berkembangnya pusat-pusat protitusi di tengah perkembangan pariwisata.

“Industri pariwisata dalam rangka mendatangkan dan mencari keuntungan itu menggunakan cara-cara yang ilegal, cara-cara yang tidak berbudaya tadi itu, memanfaatkan anak-anak untuk kebutuhan seks misalnya pub, club malam, pusat-pusat prostitusi yang merekrut anak-anak,” papar Ahmad Sofian.

Ahmad Sofian menambahkan, diperkirakan sekitar 40-70 ribu anak di Indonesia menjadi korban industri seks setiap tahunnya. Namun secara keseluruhan diperkirakan 100 ribu perempuan dan anak di Indonesia setiap tahunnya diperdagangkan untuk tujuan seksual. (mlt)

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami