Banner Image
Banner Image

News

Viral Mobil Penata Rias Ditembak Air Gun Oleh OTK

 Kamis, 26 Mei 2022, 00:45 WITA

beritabali.com/ist/suara.com/Viral Mobil Penata Rias Ditembak Air Gun Oleh OTK

IKUTI BERITABALI.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Beritabali.com, Nasional. 

Jagad linimasa Twitter warga Jogja diramaikan dengan adanya kabar seorang penata rias (make up artist/MUA), yang mengalami kejadian nahas nyaris jadi korban kejahatan jalanan saat perjalanan menuju lokasi kerja. Dalam laman akun Twitter @merapi_uncover, MUA yang curhat lewat akun @lintangnrlt itu mengungkap kronologi peristiwa yang menimpanya, Rabu (25/5/2022).

Diawali dengan pesan kepada para pembaca tautan kisahnya, agar berhati-hati saat sedang melakukan perjalanan. Pemilik akun yang bekerja sebagai MUA itu mengungkap, bahwa dini hari tadi ia awalnya bekerja di wilayah Trihanggo (Gamping), Lintang berangkat pukul 03.30 WIB dan selesai kerja mendekati pukul 05.00 WIB.

"Ada feeling kurang enak, jadi setelah lokasi pertama saya jemput teman saya untuk minta ditemani. Lokasi job kedua ada di Jalan Palagan," terangnya, dalam cuitannya.

Karena sudah subuh, ia mampir salat dulu di pom bensin Mlati Jalan Magelang, kemudian melanjutkan perjalanan ke lokasi selanjutnya.

Berangkat dari pom bensin pukul 05.10 WIB, inilah saat ketidakberuntungan Lintang terjadi. Ketika ia menempuh perjalanan ke Jalan Palagan melalui rute Pasar Mlati.

Sampai di belakang lapangan golf Hotel Hyatt pukul 05.10 WIB, Lintang dan temannya mendengar suara ledakan dari arah belakang, ia menduga suara mobilnya pecah.

"Saya histeris teriak, kebetulan yang nyetir teman saya, saya teriak "Ayo ngebut! Jangan berhenti! Takut nanti dikejar!" lalu kita ngebut dengan histeris dan ketakutan. Padahal itu tidak terlalu sepi. Suara kaca rontok berserakan karena kita melaju dengan cepat," lanjut Lintang lagi dalam tautannya.

"Setelah itu saya masih ada kewajiban untuk bekerja, kemudian langsung lapor ke polsek Sendangadi, katanya mereka lebih mengurus kejadian lakalantas, jadi saya diminta ke polres saja untuk lapor dugaan tindak kejahatan."

Sampai polres saya lapor, dilempar lagi ke bareskrim, di lempar lagi ke orang yg sedang piket. Disana sepi tidak ada orang, karena saya juga sudah lelah dan merasa tidak akan ada kemajuan jd saya pulang dengan hasil nihil.


Halaman :





Tonton Juga :





Trending