News

Respons Invasi ke Ukraina, McDonald

 Selasa, 17 Mei 2022, 13:05 WITA

beritabali.com/cnnindonesia.com/Respons Invasi ke Ukraina, McDonald's Keluar dari Rusia

Waralaba gerai beritabali.com/tag/makanan-cepat-saji">makanan cepat saji beritabali.com/index.php/tag/beritabali.com/tag/McDonalds">McDonalds">McDonald's menyatakan telah memulai proses penjualan semua restorannya di beritabali.com/tag/Rusia">Rusia terhitung Senin (16/5). Perusahaan berlogo M itu memilih keluar dari negara itu setelah lebih dari 30 tahun beroperasi di sana. Keputusan itu diambil terkait invasi beritabali.com/tag/Rusia">Rusia ke Ukraina.

Sebelumnya, perusahaan itu telah menutup 847 restorannya di beritabali.com/tag/Rusia">Rusia pada Maret lalu. Adapun keputusan penjualan aset itu juga dilakukan di Pushkin Square yang menjadi wilayah pusat kota Moskow--ibu kota beritabali.com/tag/Rusia">Rusia.

"Krisis kemanusiaan yang disebabkan oleh perang di Ukraina, telah membuat McDonald's menyimpulkan bahwa kepemilikan bisnis berkelanjutan di beritabali.com/tag/Rusia">Rusia tidak dapat lagi dipertahankan," tulis keterangan McDonald's.

Perusahaan penyedia beritabali.com/read/2021/05/17/202105150051/penyediaan-makanan-cepat-saji-bernutrisi-jadi-tantangan-di-era-milenial">beritabali.com/tag/makanan-cepat-saji">makanan cepat saji ini ingin menjual semua restorannya di beritabali.com/tag/Rusia">Rusia kepada pengusaha lokal. Namun, McDonald's menyatakan akan tetap mempertahankan merek dagangnya.