News

22 Juta Masyarakat Terdampak Penerapan Migrasi ke TV Digital

 Jumat, 08 Juli 2022, 03:03 WITA

beritabali/ist/22 Juta Masyarakat Terdampak Penerapan Migrasi ke TV Digital.

IKUTI BERITABALI.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Beritabali.com, Denpasar. 

Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mencatat ada 22 juta rumah tangga yang tergolong mampu secara ekonomi terdampak pada penghentian TV analog. Maka itu, Kemkominfo mendorong masyarakat tersebut untuk melakukan penyesuaian secara mandiri.

Hal ini disampaikan Usman Kansong, selaku Direktur Jendral IKP Kemkominfo dalam webinar "Survey Kesiapan Masyarakat dalam Mendukung Era Baru Siaran TV Digital" pada Rabu, (6/7/2022) malam. 

Ini menurutnya penting sebagai kesiapan menuju batas akhir penghentian TV analog dan beralih ke TV digital atau Analog swicth Off (ASO) pada 2 November 2022 mendatang. 

Ia menyebut hingga saat ini perangkat TV digital telah banyak tersedia di pasaran. Dimana salah satunya yakni Set Top Box (STB), Kominfo telah mensertifikasi 36 merk STB dengan berbagai penawaran harga dan fitur sesuai selera masyarakat. Atau alternatif lain, masyarakat bisa mengakses siaran digital melalui layanan Free To Air parabola, TV berlangganan, TV kabel, ataupun konten multimedia melaui internet.

Selanjutnya untuk mengetahui sejauh mana kesiapan masyarakat beralih ke TV digital, Kominfo menggandeng sejumlah lembaga penelitian, yakni dari UMC, litbang Kompas, dan Nielsen. 


Halaman :





Tonton Juga :





Hasil Polling Calon Walikota Denpasar 2024

Polling Dimulai per 1 September 2022


Trending