Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Israel Klaim Bunuh Komandan Hizbullah Lewat Serangan Udara

Selasa, 9 April 2024, 10:40 WITA Follow
Beritabali.com

beritabali.com/cnnindonesia.com/Israel Klaim Bunuh Komandan Hizbullah Lewat Serangan Udara

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Militer Israel mengklaim serangan udara mereka di Lebanon menewaskan komandan Hizbullah, pada Senin (8/4). 

Ali Ahmed Hussein dari Pasukan Radwan elit Hizbullah "dilenyapkan" oleh jet Israel di wilayah Sultaniyeh di Lebanon selatan, kata militer dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari AFP.

Israel menuding Ali Ahmed Hussein mengomandoi serangan ke wilayah Israel dalam beberapa bulan terakhir, sejak Israel melancarkan serangan brutal ke Palestina.

Setidaknya dua orang lainnya tewas dalam serangan itu, menurut militer Israel, media pemerintah Lebanon, dan sumber dari pihak keamanan lain.

Hussein adalah "komandan Pasukan Radwan organisasi teroris Hizbullah di wilayah Hujeir," kata pernyataan Israel, seraya menambahkan bahwa dua pejuang Hizbullah lainnya juga tewas.

Konfirmasi Hizbullah

Hizbullah juga mengonfirmasi bahwa salah satu pejuangnya, yang diidentifikasi sebagai Ali Ahmed Hussein dan dijuluki Abbas Jaafar, telah terbunuh. Namun Hizbullah tidak mengatakan lokasi atau waktu dia meninggal, serta tidak menyebutkan pangkat atau posisinya.

Sumber keamanan Lebanon mengatakan kepada AFP bahwa "seorang komandan lokal... dari unit Radwan (Hizbullah)" tewas dalam serangan Israel bersama dengan dua anggota kelompok lainnya.

Sumber yang berbicara tanpa menyebut nama juga mengidentifikasi komandan tersebut sebagai Abbas Jaafar.

Kantor Berita Nasional resmi Lebanon melaporkan bahwa pesawat Israel menyerbu sebuah rumah yang dihuni di Sultaniyeh, dengan serangan menyebabkan tiga orang tewas dan sejumlah orang terluka.

Serangan tersebut juga menyebabkan kerusakan besar pada bangunan dan infrastruktur di dekatnya dan setidaknya 10 keluarga terkena dampaknya.

Hizbullah, yang memiliki persenjataan roket dan rudal yang kuat, telah saling baku tembak dengan pasukan Israel sejak serangan besar ke Palestina terjadi Oktober lalu, yang hingga saat ini telah menewaskan setidaknya 33.175 orang di Gaza, dengan kebanyakan adalah wanita dan anak-anak.

Sementara itu konflik di perbatasan Lebanon telah menewaskan sedikitnya 363 orang, sebagian besar adalah pejuang Hizbullah tetapi juga termasuk sedikitnya 70 warga sipil, menurut penghitungan AFP.

Pertempuran tersebut telah membuat puluhan ribu orang mengungsi di Lebanon selatan dan Israel utara. 

Hizbullah dan Israel terakhir kali berperang pada tahun 2006. (sumber: cnnindonesia.com)

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami