Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan
Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
BMW Manfaatkan Limbah Pabrik Untuk Produksi Cat
BERITABALI.COM, NASIONAL.
BMW dikabarkan sedang mencoba inovasi baru untuk mengurangi dampak lingkungan dengan memanfaatkan limbah dalam proses produksi cat mobil.
Menurut BMW, sistem yang digunakan membantu untuk menghapus minyak mentah dari proses produksi cat. Proses ini diharapkan dapat menghemat lebih dari 15.000 ton emisi CO2 hingga 2030.
"Dengan mengurangi penggunaan bahan baku fosil, kami dapat melestarikan sumber daya alam dan menurunkan emisi CO2 pada saat yang sama," kata Joachim Post, Kepala Pembelian dan Jaringan Pemasok BMW, dikutip dari Carscoops pekan ini.
"Cat inovatif berdasarkan bahan baku terbarukan merupakan langkah penting ke masa depan," tambahnya.
Dengan inovasi yang diterapkan, BMW telah menjadi produsen mobil pertama yang menggunakan limbah di pabriknya di Eropa.
Tidak hanya cat, mereka juga mengurangi karbon yang digunakan dalam kaitannya dengan produksi, pengangkutan, dan pemrosesan minyak mentah.
Selain cat baru ini, pabrik BMW di Leipzig dan Rosslyn juga menggunakan perlindungan korosi dan cat matte yang diproduksi secara berkelanjutan.
Secara kimia proses yang dilakukan tidak jauh berbeda dengan yang digunakan sebelumnya, mereka memiliki semua sifat yang sama tetapi karbon yang dihasilkan jauh berkurang.
"Langkah-langkah ini membantu mengurangi emisi CO2 dari produksi cat BMW hingga lebih dari 40 persen," klaim merek asal Jerman itu.
Reporter: bbn/net
Berita Terpopuler
Pelajar Tabanan Raih Prestasi Nasional FLS2N 2025, Bupati Sanjaya Bangga
Dibaca: 4047 Kali
Gudang BRI Ubud Ambruk Akibat Longsor
Dibaca: 3509 Kali
Turis Somalia Ngamuk Tuduh Sopir Curi HP, Ternyata Terselip di Jok Mobil
Dibaca: 3488 Kali
Anggota BNNK Buleleng Terciduk Konsumsi Sabu
Dibaca: 3265 Kali
ABOUT BALI
Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem