Opini

Kenali Lupus Lebih Dekat

 Selasa, 10 Oktober 2023, 11:38 WITA

bbn/ilustrasi/Kenali Lupus Lebih Dekat.

IKUTI BERITABALI.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Beritabali.com, Denpasar. 

Sistemik Lupus Eritematosus (SLE) adalah penyakit reumatik autoimun yang dapat menyerang banyak organ. Penyakit ini disebabkan oleh kelainan pada sistem kekebalan tubuh yang salah mengenali sel-sel tubuh sendiri sebagai musuh dan menyerangnya melalui proses peradangan yang merusak. 

Peradangan ini dapat terjadi di kulit, sendi, ginjal, otak, darah, jantung, dan paru-paru. World Health Organization (WHO) mencatat jumlah penyakit lupus di seluruh dunia mencapai lima juta orang dan sebagian besar adalah perempuan usia produktif dan setiap tahunnya ditemukan lebih dari 100 ribu penderita baru. 

SLE memiliki manifestasi klinis bervariasi luas, begitu juga dengan tingkat keparahan penyakitnya. Beberapa orang memiliki gejala yang relatif ringan, sedangkan yang lain dapat memiliki gejala yang begitu berat hingga dapat menyebabkan kematian. 

Manifestasi kulit pada SLE merupakan manifestasi yang relatif sering dijumpai. Manifestasi kulit pada SLE dibagi menjadi lesi spesifik dan lesi nonspesifik. Lesi spesifik lupus dikategorikan lebih dalam lagi menjadi lesi acute cutaneous lupus erythematosus (ACLE), subacute cutaneous lupus erythematosus (SCLE), dan chronic cutaneous lupus erythematosus (CCLE). 

ACLE adalah bentuk paling umum dari lesi kulit lupus yang terkait dengan SLE. Malar Rash (butterfly rash) merupakan tanda spesifik pada SLE, yaitu terdapat ruam pada kedua pipi yang tidak melebihi lipatan nasolabial (kerutan yang dalam atau garis yang terbentuk dari bagian bawah hidung ke sudut mulut) dan ditandai dengan adanya ruam pada hidung membentuk jembatan yang menyambungkan kedua ruam di pipi. 

Pada umumnya  ACLE merupakan ruam yang menyebar luas dan terjadi pada area yang fotosensitif, jadi ruam biasanya dijumpai pada bagian tubuh yang terpapar sinar matahari. Misalnya muncul di dahi, kelopak mata, dagu, leher, permukaan telapak dan punggung tangan. 


Halaman :









Hasil Polling Calon Walikota Denpasar 2024

Polling Dimulai per 1 September 2022


Trending