search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tak Merasa Dikhianati Ipat, Tamba Menyerahkan Wakilnya Kepada Koalisi
Rabu, 10 Juli 2024, 21:51 WITA Follow
image

beritabali/ist/Tak Merasa Dikhianati Ipat, Tamba Menyerahkan Wakilnya Kepada Koalisi.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Menyikapi menghangatnya dinamika politik di Jembrana menjelang Pilkada 2024, Bupati Jembrana I Nengah Tamba buka suara. 

Terutama terkait isu pasangannya yang masih menjabat Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna atau Ipat pindah haluan, berpasangan dengan pihak PDIP, Kembang Hartawan.

Politisi Demokrat ini meyakini Ipat masih bersamanya dan tidak akan berpindah ke pihak lainnya lantaran selama ini tidak ada suatu masalah yang serius, terlebih untuk mewujudkan visi Jembrana Emas 2026 tinggal selangkah lagi.

"Kita sudah mengalami perjalanan selama 3,5 tahun bersama, saya rasa tidak ada suatu masalah yang serius diantara kita berdua. Kita membangun Jembrana ini dengan komitmen yang tinggi melalui tagline Jembrana Emas yang selangkah lagi bisa kita wujudkan," ungkapnya ke awak media, Rabu (10/7/2024). 

"Menjelang Pilkada ini, kami menyadari sepertinya kami akan tetap bersatu dan kompak berjalan dan menyelesaikan tugas ini dengan berpaket kembali (Tamba -Ipat)," tandasnya. 

Sebelumnya, kata Tamba, bersama Ipat pihaknya sudah sempat berjalan bertemu dengan masyarakat dan meminta komitmen tokoh dan lembaga sosial. Respons masyarakat, ternyata tetap mendukung Tamba-Ipat dua periode.

"Hampir 40 dukungan tertulis yang masuk kepada kami. Itu membahagiakan kami. Disamping itu, kami berdua juga membuat inisiasi semacam kesepakatan, dan itu kita buat di pura, kita lakukan tanda tangan kesepakatan berdua. Bisa saya artikan bahwa soal kami berdua sudah selesai baik secara de facto juga sudah selesai," jelasnya.

"Saya belajar hukum, apa lagi yang harus saya percaya, karena syarat normatif sudah sepakat semua walaupun ada isu kesana kemari kita santai saja," katanya.

Untuk menepis isu tersebut, Tamba bersama ipat kembali berfoto berdua bertemu tokoh masyarakat dan tokoh politik. "Dan itu kami lakukan untuk mengisyaratkan kami berdua tetap bersama kepada masyarakat," ujarnya. 

Lantas, terkait peristiwa pembebasan Prof. Gede Winasa, dimana ada kesan dibebaskan oleh pihak lawan, Tamba menanggapi secara pribadi merasa  bahagia dan senang beliau bebas.

"Ekpetasi saya setelah keluar beliau akan kembali ke jalur spiritual mengingat beliau sudah berumur. Namun di luar dugaan kami, justru ada sebuah video di TikTok beredar, atas video tersebut banyak pertanyaan yang muncul yang menanyakan kok menjadi seperti itu. Terus terang saya tidak bisa menjawab, karena jawaban itu ada di pak Winasa," beber Tamba.

Dirinya masih merasa Ipat tetap bersamanya, dan tidak ada tanda ia akan berubah, bahkan sebelumnya berdua sempat rapat bersama partai koalisi. 

"Ada pernyataan dari Ipat bahwa kami akan tetap bersama. Saat itu Ipat dipertanyakan oleh partai politik dan mengaku tetap bersama pak bupati," ujarnya. 

Jika pun memang Ipat nantinya berpindah haluan menjadi calon Wakil Bupati Jembrana dengan Kembang Hartawan (PDIP), Tamba akan menyerahkan semuanya kepada partai koalisi untuk menindaklanjutinya.

Editor: Robby

Reporter: bbn/tim



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami