search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Cari Bambu, Pelajar Tewas Terseret Arus Sungai
Kamis, 31 Maret 2022, 10:55 WITA Follow
image

beritabali/ist/Cari Bambu, Pelajar Tewas Terseret Arus Sungai.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NTB.

Lalu Delanto Tio Sanwi (10 tahun) seorang pelajar diduga hanyut terbawa arus sungai di Dusun Rembate, Desa Kalijaga, Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lombok Timur pada  Selasa (29/3) lalu, akhirnya ditemukan dalam kondisi sudah meninggal pada Rabu (30/3). 

Setelah dilakukan pencarian sejak hari dilaporkan hilang, Tim SAR gabungan akhirnya menemukan korban yang seorang anggota Pramuka. Pelajar yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) ini dilaporkan terseret air bah, pada (Selasa) sekitar pukul 14.00 WITA.

"Ditemukan arah timur dari lokasi kejadian sekitar pukul 11.19 WITA di pinggir sungai, Desa Kurleko Kecamatan Labuhan Haji Lombok Timur," kata Kepala Kantor SAR Mataram, Nanang Sigit PH, Rabu (30/3) malam. 

Setelah dievakuasi, tim SAR gabungan dari Pos SAR Kayangan, TNI, Polri, BPBD, Unit SAR Lombok Timur, Pemadam Kebakaran Lombok Timur, RPAI, warga setempat dan lainnya menyerahkan korban ke pihak keluarga.

Adapun kronologis kejadiannya kata Nanang pada Senin (28/3) pukul 14.00 WITA, korban sedang mengikuti kegiatan Pramuka.

Korban bersama 4 temannya berinisiatif ke sungai untuk mencari bambu yang akan digunakan untuk membuat patok tenda. Kemudian korban turun ke sungai untuk mencari bambu hingga terpeleset.

Korban sempat berpegangan pada bambu yang diambilnya sambil memanggil teman-temannya. Teman korban, Kahfi mencoba meraih tangan korban.

Namun deras dan tingginya debit air mengakibatkan genggaman terlepas sehingga korban hanyut terseret arus sungai. Selepas itu keluarga korban langsung menghubungi pihak kepolisian dan selanjutnya disampaikan ke BPBD lombok Timur.

Pencarian sempat dihentikan pada Selasa, (29/3) sampai pukul 18.00 karena terkendala alat serta kondisi arus yang masih deras.

Reporter: bbn/lom



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami