Jelas bahwa ketika orang normal berbicara tentang pertemuannya dengan UFO atau makhluk luar angkasa, dunia mengejeknya. Tetapi jika pernyataan serupa datang dari pejabat pemerintah, itu memungkinkan kita untuk memikirkannya untuk kedua kalinya. 

Pesawat alien itu mendarat di Roswell, New Mexico pada tahun 1947, dan pemerintah AS juga mengakui bahwa mereka menemukan sesuatu yang aneh di sana. Tetapi ceritanya tidak berakhir di sini. Pensiunan Letnan Kolonel Angkatan Udara AS Richard French menambahkan perubahan baru dalam kecelakaan kontroversial ini: tidak ada satu tapi dua UFO jatuh di Roswell.

Letnan Kolonel Richard French telah bertugas di tentara AS selama lebih dari 27 tahun. Dia pernah menjadi pilot pesawat tempur. Dia telah ditempatkan di berbagai lokasi selama waktunya di tentara AS termasuk Korea, Vietnam, Laos, dan Krisis Rudal Kuba.

Dua kecelakaan di Roswell

French mengklaim bahwa ketika pesawat alien itu jatuh pada tahun 1947, dia ada di Alamagordo, New Mexico. Beberapa tahun yang lalu, sebelum kematiannya pada tahun 2014, dia memberikan wawancara di mana dia mengingat hari kejadian yang mengejutkan semua orang, mengatakan bahwa ada dua kecelakaan UFO atau pesawat mahluk luar angkasa di Roswell Amerika Serikat.

“Sebenarnya ada dua kecelakaan (UFO) di Roswell, yang tidak diketahui kebanyakan orang,” kata French. Dia mencatat bahwa UFO pertama telah ditembak jatuh oleh pesawat percobaan tentara AS. 

“Yang pertama ditembak jatuh oleh pesawat eksperimental AS yang terbang keluar dari White Sands, NM, dan menembak apa yang secara efektif merupakan senjata tipe pulse elektronik yang melumpuhkan dan menghilangkan semua kendali UFO, dan itulah mengapa itu jatuh. ”

Ketika UFO terkena pulse elektromagnetik, ia kehilangan sistem elektroniknya, menjadi tidak terkendali, dan akhirnya jatuh.

French mengklaim bahwa dia sebenarnya adalah seorang "debunker" UFO resmi. Sumber rahasia militer memberitahunya tentang UFO yang ditembak jatuh dan juga kecelakaan kedua di dekat Roswell beberapa hari kemudian. Dia percaya bahwa kapal kedua datang untuk menyelamatkan kapal pertama yang selamat dan mencoba memulihkan bagian-bagiannya.

Pejabat militer lainnya tidak pernah menerima pernyataan mengejutkan French, dan mereka berpendapat bahwa bagaimana tentara AS dapat mengembangkan sistem senjata berdaya kuat di tahun 60-an jika sistem laser mereka sangat terbatas pada waktu itu.