Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan
Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Gerakan Semesta Berencana Libatkan 29 Ribu Peserta, Badung Tanam 4.400 Pohon di Hari Tumpek Wariga
beritabali/ist/Gerakan Semesta Berencana Libatkan 29 Ribu Peserta, Badung Tanam 4.400 Pohon di Hari Tumpek Wariga.
BERITABALI.COM, BADUNG.
Dalam rangka memperingati Rahina Tumpek Wariga yang dimaknai sebagai hari suci untuk memuliakan tumbuh-tumbuhan, Pemerintah Kabupaten Badung turut berpartisipasi dalam kegiatan “Gerakan Semesta Berencana: Aksi Nyata Penanaman Pohon dan Pembersihan Sungai Serentak” yang digelar serentak di seluruh Bali, Minggu (26/10).
Kegiatan utama dipusatkan di sempadan Tukad Ayung, Desa Bongkasa Pertiwi, Kecamatan Abiansemal, Badung. Gerakan ini dipimpin langsung oleh Gubernur Bali, Wayan Koster, serta dihadiri Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa bersama Wakil Bupati Bagus Alit Sucipta.
Baca juga:
Koster Tinjau Taman Gumi Banten dan Usadha di Besakih, Upaya Lestarikan Tanaman Langka Bali
Gerakan Semesta Berencana merupakan kolaborasi antara Pemprov Bali, Pemkab Badung, Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Ida I Dewa Agung Hadisaputra, dan Kapolda Bali. Kegiatan ini melibatkan lintas sektor mulai dari ASN, komunitas peduli lingkungan, hingga masyarakat umum, sebagai bagian dari upaya menjaga ekosistem dan kebersihan sungai.
Di Kabupaten Badung sendiri, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) memfasilitasi penanaman 4.400 bibit pohon sarana upakara di berbagai titik strategis.
Bupati Badung, I Wayan Adi Arnawa, menyampaikan apresiasi atas partisipasi seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan ini.
“Sebagai umat Hindu, kita baru saja merayakan Tumpek Wariga, hari yang penuh makna untuk menanam dan memuliakan tumbuh-tumbuhan. Harapan saya, pohon yang kita tanam hari ini dapat tumbuh subur, dan memberikan manfaat bagi keseimbangan alam serta kehidupan manusia,” ujarnya.
Adi Arnawa menegaskan, kegiatan ini juga menjadi refleksi setelah peristiwa banjir yang sempat melanda beberapa wilayah di Bali.
“Kejadian banjir pada tanggal 10 lalu menjadi pengingat, kita menyadari masih ada masyarakat yang menjadikan sungai sebagai tempat pembuangan sampah. Melalui kegiatan hari ini, kami ingin menegaskan bahwa sungai bukan lagi ‘halaman belakang’, melainkan ‘halaman depan’ yang wajib dijaga dan dirawat,” tegasnya.
Ia juga mengumumkan rencana revitalisasi program Gerakan Serentak Kebersihan (GERTAK) dengan pola “Bapak Angkat”, di mana setiap kepala perangkat daerah akan bertanggung jawab terhadap satu wilayah dari 62 desa dan kelurahan di Badung.
Sementara itu, Gubernur Bali Wayan Koster dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata implementasi nilai Wana Kerthi, yaitu menjaga dan memuliakan tumbuh-tumbuhan sebagai sumber kehidupan manusia.
“Pada hari suci Tumpek Wariga, kita bersyukur kepada tumbuh-tumbuhan karena merekalah yang memberi kehidupan, oksigen untuk bernafas, pangan untuk bertahan hidup, dan keseimbangan ekosistem bagi kelestarian alam Bali. Melalui penanaman pohon hari ini, kita tidak hanya menanam bibit, tetapi juga menanam harapan bagi masa depan Bali yang hijau, harmonis, dan berdaya saing ekologis,” tegasnya.
Dari laporan pelaksanaan, tercatat 29.289 personel terlibat dalam aksi penanaman pohon di area seluas 591 hektar, dengan total 35.750 bibit pohon produktif, upacara, dan konservasi. Selain itu, 36.500 personel juga berpartisipasi dalam kegiatan pembersihan sungai sepanjang 492 kilometer di seluruh kabupaten/kota di Bali.
“Gotong Royong Semesta Berencana akan menjadi gerakan berkelanjutan untuk mewujudkan Bali yang hijau dan harmonis, sesuai dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana dalam Bali Era Baru,” pungkas Gubernur Koster.
Editor: Redaksi
Reporter: Humas Badung
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Berita Terpopuler
Karyawan Studio Tatto Gantung Diri Sambil Live TikTok di Kos Denpasar
Dibaca: 9167 Kali
Pesan Terakhir Pelajar SMP di Denpasar yang Tewas Gantung Diri
Dibaca: 7129 Kali
ABOUT BALI
Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
29 Pasangan Ikuti Nikah Massal di Pengotan