Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan
Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
PAD Tinggi, Bupati Mahayastra Pastikan Pemotongan TKD Tak Ganggu Pembangunan Gianyar
beritabali/ist/PAD Tinggi, Bupati Mahayastra Pastikan Pemotongan TKD Tak Ganggu Pembangunan Gianyar.
BERITABALI.COM, GIANYAR.
Di tengah gejolak pemotongan dana Transfer ke Daerah (TKD) dari pemerintah pusat, Pemerintah Kabupaten Gianyar tetap tampil percaya diri. Bahkan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2026 telah dirancang meski adanya pemotongan tersebut.
Hal itu disampaikan Bupati Gianyar I Made Mahayastra usai menghadiri sidang paripurna di Gedung DPRD Gianyar, Kamis (9/10/2025).
“Kalau pengaruh pasti ada, cuma kita lebih longgar dibandingkan daerah lain karena PAD kita sangat tinggi. Pemerintah pusat menilai PAD Gianyar sekarang mendekati Rp2 triliun,” ujar Mahayastra.
Menurutnya, dengan tingginya Pendapatan Asli Daerah (PAD), Gianyar mampu menutup dampak pemotongan dana transfer yang mencapai Rp185 miliar.
“Yang harus kita tutupi sekitar Rp155 miliar, dan itu sudah selesai. Karena itu, Gianyar menjadi daerah pertama di Bali yang berani menyerahkan rancangan APBD 2026 kepada DPRD. Artinya, APBD kita sudah balance,” jelasnya.
Meski ada penyesuaian skala prioritas, Mahayastra menegaskan seluruh program pembangunan tetap berjalan.
“Ada yang terganggu, tapi tidak signifikan. Hal-hal mendasar tetap kita lakukan,” tegasnya.
Salah satu proyek pembangunan yang masih berjalan hingga kini adalah pembangunan Pusat Pemerintahan (Puspem) Gianyar di Jalan Kebo Iwa Gianyar.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/gnr
Berita Terpopuler
Gudang BRI Ubud Ambruk Akibat Longsor
Dibaca: 1902 Kali
Turis Somalia Ngamuk Tuduh Sopir Curi HP, Ternyata Terselip di Jok Mobil
Dibaca: 1757 Kali
Anggota BNNK Buleleng Terciduk Konsumsi Sabu
Dibaca: 1636 Kali
Pedagang Pasar Kumbasari Cemas Tukad Badung Meluap Lagi
Dibaca: 1442 Kali
ABOUT BALI
Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem