Rp8 Miliar Digelontorkan untuk Perbaikan Jalan Rusak Akibat Banjir di Bali

Sabtu, 20 September 2025, 23:57 WITA Follow
image

bbn/dok Diskominfo Badung/Rp8 Miliar Digelontorkan untuk Perbaikan Jalan Rusak Akibat Banjir di Bali.

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menyiapkan dana sekitar Rp8 miliar untuk memperbaiki kerusakan infrastruktur pascabanjir besar yang melanda Bali pada 10 September 2025 lalu.  Anggaran tersebut digunakan untuk menangani 15 titik jalan yang terdampak.

"Kita kemarin ini menganggarkan sekitar Rp8 miliar untuk penanganan yang 15 titik ini," kata Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, saat meninjau Underpass Dewa Ruci di Kuta, Badung, Sabtu (20/9).

Ia menegaskan hampir semua ruas jalan yang rusak telah tuntas diperbaiki. Hanya satu titik yang masih dalam proses, yakni Jembatan Muntur di Kabupaten Gianyar.

"Ini sudah selesai semua dikerjakan. Kecuali yang di Jembatan Muntur yang di dekat Gianyar. Jadi ada 15 titik yang terkena dampak bencana banjir kemarin. Dari 15 titik selama tanggap darurat kemarin sudah bisa kita selesaikan semua," ujarnya.

Dody optimistis perbaikan di Gianyar bisa rampung dalam dua pekan ke depan.

"Hampir semua sudah normal. Kecuali Jembatan Muntur yang ada di Gianyar masih ada proses sedikit. Mudah-mudahan dalam waktu dua minggu paling lama bisa selesai secara total," lanjutnya.

Ia menekankan, anggaran Rp8 miliar itu berasal dari dana tanggap darurat sehingga tidak akan memotong porsi anggaran pembangunan Bali yang sudah direncanakan sebelumnya.

"Ini kan dana tanggap darurat. Tidak mengurangi dana yang sudah kita anggarkan untuk Bali," ujarnya.

Sementara itu, data BPBD Provinsi Bali menunjukkan banjir yang terjadi pada 10 September 2025 menimbulkan korban jiwa cukup besar.

"Korban meninggal dunia tercatat 18 orang, dengan 12 di antaranya di Kota Denpasar, tiga di Kabupaten Gianyar, dua di Kabupaten Jembrana, dan satu di Kabupaten Badung," jelas Kepala UPTD Pengendalian Bencana Daerah BPBD Bali, I Wayan Suryawan, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (16/9). (sumber: cnnindonesia.com)

logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami