PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon), anggota MUFG, mengumumkan kinerja keuangan konsolidasian untuk Kuartal I 2025 dengan hasil yang positif.

Danamon mencatatkan total kredit dan trade finance sebesar Rp192,7 triliun atau tumbuh 7% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Di sisi pendanaan, dana pihak ketiga juga meningkat 6% menjadi Rp151,7 triliun.

Pendapatan operasional sebelum pencadangan (PPOP) mencapai Rp2,0 triliun, sejalan dengan upaya menjaga kualitas aset di tengah pertumbuhan bisnis.

Direktur Utama Danamon, D. Ejima, menyampaikan, sepanjang periode tiga bulan pertama 2025, Danamon terus menjaga momentum pertumbuhannya, dengan kinerja yang baik pada sisi penyaluran pinjaman dan penghimpunan dana, serta dengan kualitas aset yang tetap terjaga dengan baik.

Pertumbuhan kredit didorong oleh lini bisnis Enterprise Banking and Financial Institution, SME Banking, dan Consumer Banking, dengan pendanaan granular stabil di angka 6% year-on-year. Rasio NPL bruto tercatat sebesar 1,9%, membaik 30 basis poin dibandingkan tahun sebelumnya, sementara rasio cakupan NPL mencapai 283,3%.

Pendapatan operasional Danamon di periode ini sebesar Rp4,7 triliun, sedangkan laba bersih tercatat Rp757 miliar. “Dengan strategi Tumbuh Bersama sebagai Satu Grup Finansial, Danamon terus berkomitmen menjadi penyedia solusi finansial terbaik bagi nasabah bersama dengan MUFG sebagai perusahaan induk,” jelas Ejima.

Dari sisi ekosistem, Danamon mencatatkan kemajuan pada ekosistem otomotif dan haji umrah. Dalam ekosistem otomotif, sinergi Danamon bersama MUFG dan Adira Finance di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 berhasil mendorong pinjaman otomotif hingga Rp989 miliar. Pada ekosistem haji umrah, pertumbuhan dana dari asosiasi dan biro perjalanan melonjak 468% year-on-year.

Di bidang layanan digital, aplikasi D-Bank PRO mencatatkan lonjakan transaksi sebesar 37% year-on-year. Sementara itu, layanan perbankan digital untuk korporasi, Danamon Cash Connect, mengalami pertumbuhan nilai transaksi sebesar 21%.

Transformasi layanan cabang juga berjalan positif, dengan 12 kantor cabang diperbarui hingga menghadirkan pertumbuhan nasabah sebesar 44%. Berbagai program engagement dan komunitas digelar untuk mempererat relasi dengan nasabah.