Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan
Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Pelajar di Mendoyo Tewas Usai Tabrak Truk
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Jalur Denpasar-Gilimanuk kembali memakan korban jiwa, kali ini korban seorang pelajar meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan di wilayah Desa Yeh Embang Kecamatan Mendoyo Senin (02/05/2022) dini hari.
Dari informasi, lakalantas yang menyebabkan satu meninggal dunia yang melibatkan sepeda motor dan truk. Lokasi kejadian di jalur Denpasar-Gilimanuk KM 81-82 tepatnya di Banjar Bale Agung, Desa Yeh Embang, Kecamatan Mendoyo Jembrana.
Korban meninggal dunia di lokasi kejadian bernama Fahmi Al Qudori (17) seorang pelajar beralamat di Banjar Yeh Sumbul Desa Yeh Sumbul Kecamatan Mendoyo setelah menabrak truk yang berada di depannya.
Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Aan Saputra menjelaskan, kronologis kecelakaan tersebut, berawal motor Honda Scoopy DK-5485-ZW datang dari arah barat ke timur dengan kecepatan tinggi.
Saat di tempat kejadian yang gelap karena tidak ada lampu penerangan jalan, ketika memasuki jalan lurus kemudian melewati tikungan kekanan dari arah barat, menabrak bagian belakang kendaraan truk yang bergerak pelan di depannya pada posisi jalur jalan sebelah kiri dari arah barat.
“Akibat kecelakaan tersebut, korban mengalami luka cukup parah, wajah bagian kiri dan kepala bagian kiri pecah, otak keluar, sehingga meninggal dunia di TKP,” jelas AKP Aan Saputra Rabu (04/05/2022)
Kasat Lantas menambahkan, truk yang ditabrak korban kini dalam proses lidik karena saat kejadian tidak ada saksi yang melihatnya.
Reporter: bbn/jbr
Berita Terpopuler
Pelajar Tabanan Raih Prestasi Nasional FLS2N 2025, Bupati Sanjaya Bangga
Dibaca: 4028 Kali
Gudang BRI Ubud Ambruk Akibat Longsor
Dibaca: 3498 Kali
Turis Somalia Ngamuk Tuduh Sopir Curi HP, Ternyata Terselip di Jok Mobil
Dibaca: 3476 Kali
Anggota BNNK Buleleng Terciduk Konsumsi Sabu
Dibaca: 3253 Kali
ABOUT BALI
Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem