Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan
Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
200 Kasus Varian Omicron Ditemukan di India
BERITABALI.COM, DUNIA.
India mencatat 200 kasus virus corona varian Omicron di 12 negara bagian, dengan mayoritas kasus ditemukan di negara bagian barat Maharashtra dan ibu kota negara New Delhi, demikian menurut kementerian kesehatan pada Selasa (21/12/2021).
Jumlah kasus Omicron di India naik hampir dua kali lipat dalam sepekan. Namun, sejauh ini tidak ada laporan kematian yang disebabkan oleh varian baru tersebut.
Menurut data, kurang dari 40 persen kasus, pasien telah sembuh total atau diperbolehkan pulang.
India mempercepat laju vaksinasi di tengah kekhawatiran potensi lonjakan kasus. Sedikitnya dosis pertama vaksin COVID-19 telah diberikan kepada 87 persen dari 944 juta orang dewasa.
India melaporkan 5.326 kasus baru dalam sehari, angka terendah selama lebih dari setahun setengah. Total kasus di India mencapai 34,75 juta kasus, menjadi tertinggi kedua di dunia setelah Amerika Serikat.
Pada Senin Menteri Kesehatan Mansukh Mandaviya mengatakan di hadapan parlemen bahwa 80 persen kasus varian Omicron tidak bergejala.
"Kami terus mengawasi varian (Omicron) dan dalam beberapa hari ke depan akan memantau dampaknya," kata menkes.
Sementara Ketua Menteri Delhi Arvind Kejriwal mendesak warga agar memakai masker dan meminta pemerintah federal supaya mengizinkan vaksin booster Covid-19.
Menurut Kejriwal, sekitar 70 persen dari 15 juta populasi orang dewasa di Delhi telah mendapatkan vaksin lengkap Covid-19.(sumber: suara.com)
Reporter: bbn/net
Berita Terpopuler
Pelajar Tabanan Raih Prestasi Nasional FLS2N 2025, Bupati Sanjaya Bangga
Dibaca: 4050 Kali
Gudang BRI Ubud Ambruk Akibat Longsor
Dibaca: 3512 Kali
Turis Somalia Ngamuk Tuduh Sopir Curi HP, Ternyata Terselip di Jok Mobil
Dibaca: 3491 Kali
Anggota BNNK Buleleng Terciduk Konsumsi Sabu
Dibaca: 3268 Kali
ABOUT BALI
Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem