Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan
Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Wanita Isolasi Mandiri Covid-19, Tinggal di Rumah Kayu
beritabali.com/ist/suara.com/Wanita Isolasi Mandiri Covid-19, Tinggal di Rumah Kayu
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Seorang wanita membagikan cerita saat dirinya harus melakukan isolasi mandiri akibat Covid-19. Cerita tersebut ia bagikan melalui video yang diunggah di akun Tiktok @aldila_1.
Dalam video tersebut, dirinya bercerita bahwa ia hidup sendirian di tengah kebun. Ia tinggal di rumah kayu tanpa adanya listrik. Bahkan dirinya juga tak memiliki tetangga. Wanita itu memberanikan diri untuk tinggal sendirian di rumah kayu tersebut.
Tanpa Listrik
Dalam video tersebut, wanita itu memamerkan tempat yang ia tinggali selama isolasi mandiri Covid-19. Dia tinggal di rumah kayu tersebut selama satu bulan karena terkonfirmasi Covid-19.
Selama isolasi mandiri di rumah tersebut, wanita itu tak menggunakan listrik. Bahkan tidak ada lampu di rumah kayu tersebut. Sementara itu, di sekitar rumah tersebut tidak ada tetangga yang tinggal. Rumah kayu itu dikelilingi oleh pepohonan yang rimbun.
"Jangankan tetangga, kayaknya aku nggak pernah lihat orang selama 1 bulan lebih," ujarnya.
Wanita itu akhirnya berteman dengan hewan-hewan di sekitarnya seperti ayam dan kucing. "Untuk ngecharge harus pake tenaga surya dan lampunya aku pakai aki," jelasnya.
Komentar Warganet
Cerita pengalaman wanita tersebut mencuri perhatian warganet. Mereka menyoroti lingkungan sekitar yang tak ada penghuni lain.
"Gue takut pas lagi nyantai main hp, tiba-tiba ada yang ngetok," ujar warganet.
"Nggak kebayang kalau malem seserem apa," timpal warganet.
"Isolasi rasa diasingkan," komentar warganet.
"Ini mah bukan isolasi, lebih ke uji nyali," imbuh warganet.
"Serasa hidup sebatang kara," kata warganet lain.(sumber: suara.com)
Reporter: bbn/net
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Berita Terpopuler
ABOUT BALI
Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
29 Pasangan Ikuti Nikah Massal di Pengotan