Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Jaksa dan Staff Kejari Amlapura Kaget BNNK Tes Urine Mendadak

Kamis, 13 September 2018, 23:30 WITA Follow
Beritabali.com

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Beritabali.com,Karangasem. Setelah ratusan anggota Polisi yang menjadi sasaran tes urine Badan Narkotika Nasional (BNN) Karangasem, kini BNNK kembali lakukan tes urine terhadap Para Jaksa beserta pegawai di Kejaksaan Negeri Amlapura, Kamis (13/09).
 
[pilihan-redaksi]
Kedatangan anggota BNNK secara mendadak ke kantor Kajari Amlapura itu cukup mengagetkan para Jaksa dan pegawai. Disana, jajaran BNNK langsung melaksanakan tes urine terhadap para Jaksa dan pegawai bahkan Kepala Kajari Amlapura, I Nyoman Sucitrawan juga tak luput dari tes urine tersebut.
 
Setelah sampel urine didapatkan, langsung dilakukan tes menggunakan alat bernama One Step Rapid Test. Alat ini adalah alat tes multifungsi yang mempunyai VI parameter untuk mendeteksi Amphetamine (ekstasi), Metamfetamin (sabu-sabu), THC (Ganja), OTC (obat yang dijual bebas seperti obat flu, sakit kepala), dan Heroin. 
 
Beberapa menit setelah sample dites kemudian muncul hasil, beruntung seluruh hasil tidak ada yang mengindikasikan mengandung narkotika dan dinyatakan negatif. Kajari Amlapura, Nyoman Sucitrawan usai mengikuti tes urine mengatakan,  pihaknya menyambut baik tes urine yang dilakukan mendadak oleh BNN Karangasem ini.  
 
“Kita menyambut baik kegiatan BNNK uni, Selaku penegak hukum kami harus bersih dan terbebas dahulu dari Narkoba sebelum melakukan tindakan penuntutan di dalam persidangan," ujarnya.
 
[pilihan-redaksi2]
Dengan tes ini, masyarakat diharapkan bisa tahu bahwa aparat penegak hukum (Jaksa) terbebas dari tindak pidana penyalahgunaan Narkotika. Sementara itu, Kepala BNN Karangasem, AKBP. Nyoman Subudi, kegiatan ini adalah agenda BNNK, tidak sampai disini bahkam tes serupa juga bakalan dilakukan terhadap seluruh personil ASN secara tiba tiba.
 
"Kita memamg sasar instansi vertikal dulu untuk memberikan contoh bahwa dilingkungan kerja lembaga bebrsangkutan termasuk lembaga penegak hukum harus bersih dari peredaran, pemakakian dan penyalah gunaan Narkoba,” kata Subudi. (bbn/igs/rob)
Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami