Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Sabha Purohito Bahas Fenomena Viralnya Rejang Renteng di Medsos
Kamis, 9 Agustus 2018,
23:45 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com,Denpasar. Fenomena Tari Rejang Renteng yang belakangan marak dibawakan kelompok ibu-ibu dan viral di media sosial akan dibahas dalam workshop serangkaian HUT ke-12 Yayasan Sabha Budaya Bali yang dirangkai HUT ke-7 Sabha Purohito, 24 Agustus 2018 mendatang.
[pilihan-redaksi]
Rencana tersebut diutarakan Ketua Yayasan Sabha Budaya Bali I Gusti Made Ngurah saat bertemu Gubernur Bali Made Mangku Pastika di Denpasar, Kamis (9/8). Lebih jauh Gusti Made Ngurah menerangkan bahwa pihaknya tertarik dengan penomena makin gemarnya kelompok ibu-ibu menarikan Rejang Renteng di sela-sela pelaksanaan Dewa Yadnya.
Rencana tersebut diutarakan Ketua Yayasan Sabha Budaya Bali I Gusti Made Ngurah saat bertemu Gubernur Bali Made Mangku Pastika di Denpasar, Kamis (9/8). Lebih jauh Gusti Made Ngurah menerangkan bahwa pihaknya tertarik dengan penomena makin gemarnya kelompok ibu-ibu menarikan Rejang Renteng di sela-sela pelaksanaan Dewa Yadnya.
Workshop Tari Rejeng Renteng akan menghadirikan sejumlah narasumber berkompeten di bidangnya. Kegiatan ini, ujar Gusti Made Ngurah, diharapkan dapat memberi pemahaman yang benar tentang Tari Rejang Renteng. “Kami bukannya menghalangi semangat para wanita menarikan Rejang Renteng, tapi kita ingin tahu patut atau tidaknya,” ujarnya.
Pihak panitia sengaja memilih Klungkung sebagai lokasi peringatan HUT yang diisi dengan kegiatan workshop karena sejarahnya Tari Rejang Renteng berasal dari Nusa Penida. “Kita ingin tahu, bagaimana aturan pementasan Tari Rejang Renteng itu dari pakarnya,” imbuh dia.
Masih serangkaian HUT Yayasan Sabha Budaya Bali dan Sabha Purohito, digelar pula Focus Group Discussion (FGD) yang membahas hubungan sejarah Bali dengan Papua. “Umat Hindu kan menggunakan Burung Cendrawasih dalam prosesi pengabenan,kita ingin tahu bagaimana sejarahnya. Sementara burung itu kan tidak ada di Bali,” bebernya.
[pilihan-redaksi2]
Sementara itu, Pembina Yayasan Sabha Budaya Bali yang juga Pimpinan Sabha Purohito Ida Pedanda Gede Putra Bajing menyampaikan harapan agar Gubernur Bali Made Mangku Pastika dapat hadir pada peringatan hari jadi yang akan dipusatkan di Ruang Praja Mandala Kantor Bupati Klungkung. Ida Pedanda menyampaikan terima kasih atas perhatian Gubernur Pastika kepada Yayasan Sabha Budaya Bali dan Sabha Purohito.
Sementara itu, Pembina Yayasan Sabha Budaya Bali yang juga Pimpinan Sabha Purohito Ida Pedanda Gede Putra Bajing menyampaikan harapan agar Gubernur Bali Made Mangku Pastika dapat hadir pada peringatan hari jadi yang akan dipusatkan di Ruang Praja Mandala Kantor Bupati Klungkung. Ida Pedanda menyampaikan terima kasih atas perhatian Gubernur Pastika kepada Yayasan Sabha Budaya Bali dan Sabha Purohito.
Gubernur Pastika menyambut baik dan mengapresiasi rencana pihak yayasan mengangkat Tari Rejang Renteng ke dalam sebuah workshop. Menurutnya hal ini sangat penting agar masyarakat mengetahui bagaimana, dimana dan kapan sepatutnya membawakan tarian tersebut. Lebih dari itu, ia berharap agar ke depannya kedua lembaga ini makin menunjukkan peran dalam memberi pencerahan bagi umat. (bbn/rlspemprov/rob)
Berita Premium
Reporter: -
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Senin, 22 September 2025

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Sabtu, 20 September 2025

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Sabtu, 23 Agustus 2025

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
Jumat, 30 Mei 2025

29 Pasangan Ikuti Nikah Massal di Pengotan
Kamis, 15 Mei 2025