Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Pria Stres Mengamuk Bawa Blakas, Gagal Racuni 3 Anaknya
Jumat, 8 Desember 2017,
06:05 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Diduga mengalami stres, seorang suami bernama Putu Artha Adi Putra (41) mengamuk di rumahnya di Jalan Subur nomor 51 Pemecutan Kelod, Denpasar, Kamis (7/12) siang. Pekerja bengkel ini mengancam akan membunuh keluarganya dan menghabisi nyawa 3 anaknya dengan cara memberikan racun.
Pria ini membawa blakas (golok Bali) dan mengancam akan membunuh adik iparnya sendiri. Beruntung, perilaku stres Putu Artha diketahui aparat kepolisian dan mengamankannya ke Polsek Denpasar Barat.
Mengamuknya Putu Artha dimonitor langsung oleh aparat kepolisian Polsek Denbar, setelah menerima informasi ada warga mengamuk di Jalan Subur nomor 51 Pemecutan Kelod, Denpasar sekitar pukul 15.00 wita. Pasukan buser Polsek Denbar dipimpin Kanitreskrim Iptu Aan Saputra dan Panit Buser Ipda Nengah Seven Sampeana bergerak ke lokasi. “Dia sempat mengamuk melakukan perlawanan. Namun kami sudah sigap mengamankannya. Blakas yang dipegangnya berhasil kami amankan,” terang Iptu Aan, (7/12).
Setelah diinterograsi di Mapolsek Denbar, Putu Artha Adiputra mengakui marah terhadap keluarganya. Pasalnya, pada Rabu (6/12) sekitar pukul 20.00 wita dia bertengkar dengan istrinya. Selanjutnya Kamis (7/12) sekitar pukul 10.30 wita, dia menjemput istri dan anaknya yang pergi ke Padang Bay, Klungkung. “Istri dan anaknya tidak mau dijemput dan mereka pulang sendiri,” terang Iptu Aan.
Setibanya di rumah di Jalan Subur nomor 51, Pemecutan Kelod, Denpasar, Putu Artha yang merasa tidak dihargai sebagai seorang suami, akhirnya mengamuk. Dia emosi dan berencana mau bunuh diri dengan anak anaknya. Pria yang bekerja di bengkel ini pun menyuruh 3 anak-anaknya menenggak minuman pulpy orange bercampur sampho anjing.
Melihat 3 anaknya akan diracun, sang ibu dengan cepat membuang minuman tersebut ke tempat sampah dan membawa lari anak-anaknya. Insiden keributan keluarga itu diketahui adik ipar pelaku. Adik iparnya kemudian mencoba menasehati pelaku. Namun apa lacur, pelaku balik marah dan mengambil pisau blakas untuk membunuh adik iparnya tersebut.
Takut dibunuh, adik ipar pelaku langsung kabur dan mengamankan diri di depan warung. Sementara Putu Artha keluar dari rumah dan mengamuk membawa blakas dan mengancam siapa saja yang lewat.
“Sebelumnya kami memberikan peringatan kepada pelaku dan mendobrak pintu kamar. Kami sudah mengamankan barang bukti berupa 2 buah pisau blakas, 2 botol minuman di campur sampo anjing, tas coklat dan 1 HP. Pelaku masih diperiksa,” tegas Alumni Akpol tahun 2002 ini.[bbn/spy/psk]
Berita Premium
Reporter: bbn/dps
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Senin, 22 September 2025

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Sabtu, 20 September 2025

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Sabtu, 23 Agustus 2025

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
Jumat, 30 Mei 2025

29 Pasangan Ikuti Nikah Massal di Pengotan
Kamis, 15 Mei 2025