Anggota Direktorat Reskrimsus Jalani Tes Urine

guest@beritabali.com

Beritabali ID: —

Langganan

Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Anggota Direktorat Reskrimsus Jalani Tes Urine

Kamis, 14 September 2017, 07:00 WITA Follow

beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Sebanyak 60 personel yang bertugas di Direktorat Reskrimsus Polda Bali menjalani tes urine, di halan depan Polda Bali, Rabu (13/9) kemarin. Tes urine ini dilakukan sebagai tindak-lanjut pelaksanaan Operasi Penegakan dan Penertiban Disiplin (Gaktiplin) anggota Polri.

Tes urine ini diberlakukan kepada personel Polri dan PNS Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Reskrimsus) Polda Bali. Dalam pelaksanaannya, Bidang Propam Polda Bali bekerjasama dengan pihak Rumah Sakit Bhayangkara Denpasar.

[pilihan-redaksi]

Satu per satu urine dari personel di screening menggunakan reagen yang dilengkapi enam panel pemeriksaan. Reagen ini mampu mendeteksi secara dini tentang kandungan narkoba yang ada di dalam urine, seperti amphetamine, metamphetamine, benzodiazepam, morphin, THC dan opium.

Menurut Kasubbid Provost Bidpropam Polda Bali AKBP Dili Pratikno, S.I.K., tes urine ini dilakukan sebagai upaya untuk melakukan antisipasi agar tidak ada personel yang terkontaminasi menggunakan narkoba.

“Melalui tes urine diharapkan tidak ada personel yang terlibat dalam kasus narkoba baik sebagai pengguna, kurir maupun Bandar,” harapnya.

Perwira melati dua dipundak ini mengungkapkan, kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari pernyataan Kapolda Bali Irjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose yang menyatakan perang terhadap narkoba. Kapolda Bali tidak mentolerir para pemain barang haram tersebut. Sehingga pelaksanaan tes urine ini dilakukan secara mendadak dan sama sekali tidak diketahui oleh personel.

“Jika ada yang terbukti maka personel tersebut akan diproses sesuai dengan aturan yang berlaku. Dari hasil tes urine tadi pagi, semua dinyatakan negatif atau tidak ada urine personel yang mengandung narkoba,” ucapnya. [spy/wrt]