Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




50 Resep Masakan Bali Langka

Minggu, 15 April 2012, 21:47 WITA Follow
Beritabali.com

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Masakan tradisional Bali seperti Sayur Buangit atau sayur pampasan, kini jarang kita dengar. Tapi jangan khawatir, karena sebentar lagi akan ada resep puluhan masakan Bali langka, yang sudah jarang dimasak oleh warga Bali. Buku resep masakan Bali langka ini kini tengah disusun oleh seorang penghobi kuliner Bali, Ketut Pramana. Saat ini Ketut sudah membuat sekitar 25 resep, dari total 50 resep masakan tradisional Bali.

"Ada sekitar 50 masakan tradisional Bali yang tengah saya susun. Bahan masakan yang ada di buku ini nanti berasal dari berbagai habitat seperti binatang yang hidup di sawah, sungai, dan laut,"jelas pria yang akrab dipanggil Gogong. Buku resep masakan yang disusun Gogong tergolong unik karena menggunakan bahan yang boleh dibilang makin langka seperti kakul (keong sawah), lindung (belut), jubel, dan julit (sejenis belut).

"Selain memakai bahan yang sudah mulai jarang dipakai ini, saya juga menggunakan bahan ikan lele, cumi, tuna, kakap, dan lain lain. Ada juga binatang kaki dua yakni ayam dan kaki empat yakni sapi. Bumbunya saya gunakan base (bumbu) gede, base manis, base colok, base kalas, dan base gede dengan bahan bumbu lengkuas, kunyit, kencur jahe, bawng merah, bawang putih.

Ini proyek senang-senang, semoga tahun ini (2012) bisa selesai, ujarnya. Gogong mengatakan, tujuan penyusunan buku ini untuk melestarikan masakan  Bali yang hampir terlupakan dan sudah jarang dimasak. Sekarang masakan seperti sayur buangit, sayur pampasan, sayur rambanan, sayur pusuh (jantung pisang), sudah jarang dimasak.

Yang masih agak sering masakan daging cundang gerangasem," kata Gogong sambil menambahkan, dalam bukunya juga akan ada resep 9 jenis sambel khas Bali. 
 

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/psk



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami