Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Bayi Lahir dengan Perut Terburai Perlu Bantuan
BERITABALI.COM, BULELENG.
Nasib malang dialami Pasangan Suami istri dari Dusun Rendetin, Desa Bontihing Kecamatan Kubutambahan, Buleleng. Putra pertama pasutri tersebut terlahir dengan kondisi perut terburai. Lantaran terbentur dana, bayi laki-laki tersebut dititip dan dirawat sementara di RSUD Kabupaten Buleleng.
Bayi laki-laki mungil yang terlahir dengan perut terburai, buah hati pasangan suami istri pasutri Wayan Samiada (27) dengan Kadek Ardi Purniadi Syamsuri (17) itu, mendarita kelainan. Organ perutnya keluar saat dilahirkan di Bidan Marini di Desa Tamblang, Kubutambahan.
Bayi malang itu, masih dirawat sementara di RSUD Singaraja selama hampir 36 jam lantaran terbentur biaya. Upaya merujuk bayi tersebut ke RSUP Sanglah, terhambat birokrasi dan kondisi keluarga.
Kami pasrah, dokter menyatakn kondisinya kritis. Kemungkinan hidupnya kecil, bapaknya (orang tua bayi) sedang mengurus surat-surat agar bayi ini bisa dirujuk ke RSU Sanglah dan mencoba mencari biaya, ungkap kakek bayi, Ketut Sedana, Rabu (21/10) yang mengaku tidak memiliki biaya untuk membawa bayi itu ke RSUP Sanglah di Denpasar.
Direktur RSUD Singaraja, dr Nyoman Mardana menyatakan, kondisi bayi memang sangat kritis. Satu-satunya jalan adalah merujuknya ke RSUP Sanglah sehingga dapat dioperasi secara maksimal.
Kami di sini tidak mampu, disamping peralatan yang tidak cukup memadai, sehingga sarankan dan bahkan fasilitasi untuk dirujuk ke RSUP Sanglah,ungkapnya.
Bayi yang malang itu dilahirkan melalui persalinan normal di Bidan Marini pada Selasa (20/10) pagi sekitar pukul 08.00 wita.
Bayi tersebut menderita kelainan berupa organ perutnya terburai di luar tubuh. Kondisi itu, membuat bayi tersebut dirujuk ke RSUD Singaraja untuk mendapat perawatan lebih intesif.
Sejak Rabu (20/10) pukul 10.15 wita, bayi naas itu dirawat di ruang NICU RSUD Singaraja.
Reporter: bbn/sas
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
