Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Bayi Lahir dengan Perut Terburai Perlu Bantuan

Rabu, 21 Oktober 2009, 18:51 WITA Follow
Beritabali.com

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Nasib malang dialami Pasangan Suami istri dari Dusun Rendetin, Desa Bontihing Kecamatan Kubutambahan, Buleleng. Putra pertama pasutri tersebut terlahir dengan kondisi perut terburai. Lantaran terbentur dana, bayi laki-laki tersebut dititip dan dirawat sementara di RSUD Kabupaten Buleleng. 

Bayi laki-laki mungil yang terlahir dengan perut terburai, buah hati pasangan suami istri pasutri Wayan Samiada (27) dengan Kadek Ardi Purniadi Syamsuri (17) itu, mendarita kelainan. Organ perutnya keluar saat dilahirkan di Bidan Marini di Desa Tamblang, Kubutambahan.


Bayi malang itu, masih dirawat sementara di RSUD Singaraja selama hampir 36 jam lantaran terbentur biaya. Upaya merujuk bayi tersebut ke RSUP Sanglah, terhambat birokrasi dan kondisi keluarga.

Kami pasrah, dokter menyatakn kondisinya kritis. Kemungkinan hidupnya kecil, bapaknya (orang tua bayi) sedang mengurus surat-surat agar bayi ini bisa dirujuk ke RSU Sanglah dan mencoba mencari biaya, ungkap kakek bayi, Ketut Sedana, Rabu (21/10) yang mengaku tidak memiliki biaya untuk membawa bayi itu ke RSUP Sanglah di Denpasar.

Direktur RSUD Singaraja, dr Nyoman Mardana menyatakan, kondisi bayi memang sangat kritis. Satu-satunya jalan adalah merujuknya ke RSUP Sanglah sehingga dapat dioperasi secara maksimal.

Kami di sini tidak mampu, disamping peralatan yang tidak cukup memadai, sehingga sarankan dan bahkan fasilitasi untuk dirujuk ke RSUP Sanglah,ungkapnya.

Bayi yang malang itu dilahirkan melalui persalinan normal di Bidan Marini pada Selasa (20/10) pagi sekitar pukul 08.00 wita.

Bayi tersebut menderita kelainan berupa organ perutnya terburai di luar tubuh. Kondisi itu, membuat bayi tersebut dirujuk ke RSUD Singaraja untuk mendapat perawatan lebih intesif.

Sejak Rabu (20/10) pukul 10.15 wita, bayi naas itu dirawat di ruang NICU RSUD Singaraja.

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/sas



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami