Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan
Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Koster Setuju Pembangunan Tangga Alami dari Tebing ke Pantai Kelingking
bbn/dok Humas Pemprov/Koster Setuju Pembangunan Tangga Alami dari Tebing ke Pantai Kelingking.
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Gubernur Bali Wayan Koster menegaskan komitmennya untuk menata kawasan wisata Pantai Kelingking di Nusa Penida setelah memutuskan menghentikan pembangunan lift kaca yang sempat menuai sorotan publik.
Ia mengakui menerima kritik dari berbagai pihak terkait penghentian proyek tersebut.
“Ada isu di Nusa Penida nggak boleh maju, di tempat lain boleh maju. Ini bukan soal begitu, kita paham Nusa Penida adalah berliannya Bali, berliannya Indonesia. Harus kita tata dengan sangat baik,” kata Koster dalam Rapat Paripurna DPRD di Wisma Sabha, Denpasar, Senin (1/12).
Koster menjelaskan bahwa pemerintah provinsi telah berkoordinasi dengan Pemkab Klungkung untuk memastikan pembangunan di Nusa Penida berjalan sesuai aturan dan mempertimbangkan karakter alam setempat.
“Dengan Bupati Klungkung, kami di provinsi sedang menyiapkan konsep penataan kawasan ini supaya terarah pembangunan ke depan. Mana yang boleh, mana yang tidak boleh dan jenis apa yang cocok di wilayah itu. Tidak semua cocok di tempat lain, cocok juga di Nusa Penida. Jadi karakteristik khususnya memang harus menjadi perhatian kita semua,” ujarnya.
Ia juga menyebut adanya aspirasi dari sebagian warga desa adat yang meminta pembangunan lift kaca tetap dilanjutkan. Namun, Koster menegaskan proyek tersebut tidak dapat diteruskan karena tidak berizin serta melanggar sejumlah aturan.
Sebagai alternatif, Pemkab Klungkung menawarkan solusi pembangunan akses tebing menuju pantai dengan menggunakan tangga berbahan alam. Akses ini dinilai lebih sesuai dengan kondisi lingkungan dan tidak merusak karakter kawasan.
“Itu kan aspirasi. Nggak mungkin dilanjutkan. Udah dilihat kan tadi pelanggarannya. Namun, ada konsep yang sangat bagus yang dimiliki bupati. Dia memelihara alamnya, tidak merusak alamnya. Dia melekat di situ. Jalan tradisionalnya itu ditata dengan tangga yang sangat bagus dengan bahan alamnya. Kalau itu jadi itu bagus,” sambung Koster.
Baca juga:
GPS Soroti Diskriminasi Penindakan Lift Kaca Kelingking: Investor Tak Dipandu, Justru Dikorbankan
Rencana pembangunan tangga alami ini diharapkan dapat menjadi akses yang lebih aman dan ramah lingkungan bagi wisatawan yang ingin turun dari tebing menuju Pantai Kelingking, sekaligus menjaga keaslian lanskap Nusa Penida sebagai salah satu ikon wisata Bali. (sumber: kumparan)
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/net
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Berita Terpopuler
Hungaria Tawarkan 100 Beasiswa Tiap Tahun untuk Anak Muda Bali
Dibaca: 448 Kali
Teluk Gilimanuk Dipadati Wisatawan Manis Kuningan
Dibaca: 369 Kali
Pengendara Tabrak Tugu Buaya di Mendoyo, Dua Orang Luka
Dibaca: 357 Kali
ABOUT BALI
Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
29 Pasangan Ikuti Nikah Massal di Pengotan