Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan
Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Bupati Sutjidra Tak Ingin Perbekel di Buleleng Terjerat Kasus Korupsi
BERITABALI.COM, BULELENG.
Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra mengajak perbekel dan kelian desa adat sebagai tokoh yang paling dekat dengan masyarakat untuk menghindari potensi-potensi yang berkaitan dengan tindak pidana korupsi.
Banyaknya kasus korupsi yang melibatkan kepala desa dan kelian desa adat membuat Pemerintah Kabupaten Buleleng gencar memberikan pendampingan. Bertepatan dengan Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2025, Pemerintah Kabupaten Buleleng memberikan sosialisasi bagi seluruh elemen masyarakat. Kegiatan yang berlangsung di Gedung Kesenian Gde Manik Singaraja, Senin (1/12), menyasar lurah, perbekel, dan kelian desa adat se-Kabupaten Buleleng.
Dalam arahannya, Bupati Sutjidra menyampaikan bahwa sosialisasi ini penting untuk mencegah tindak pidana korupsi di tingkat desa. Para lurah, perbekel, dan kelian desa adat mengelola anggaran yang besar sehingga perlu memahami pengelolaan anggaran sesuai regulasi.
“Saya sebagai kepala daerah tidak ingin ada perbekel atau kelian desa adat yang terkait dengan kasus hukum, untuk itu ikuti kegiatan ini dengan baik,” ungkapnya.
Baca juga:
Tinjau Revitalisasi Sekolah di Kecamatan Banjar, Bupati Sutjidra Pacu Pengerjaan yang Tertinggal
Bupati Sutjidra menambahkan, sosialisasi difokuskan pada potensi korupsi yang paling sering terjadi, terutama pada pelayanan dasar.
“Pungutan liar itu yang paling sering, makanya ini perlu ditekankan untuk menyamakan persepsi yang mana saja dimaksud pungli,” imbuhnya.
Di hadapan para kelian desa adat se-Kabupaten Buleleng, Bupati Sutjidra juga menyampaikan rencananya untuk memberikan insentif kepada desa adat dan subak. Namun kebijakan itu baru dapat dilaksanakan tahun depan, mengingat kemampuan fiskal Buleleng tahun ini masih rendah. Termasuk pula rencana bantuan dana untuk desa adat yang melaksanakan ngaben massal, sedaya, dan kinembulan.
Editor: Redaksi
Reporter: Humas Buleleng
Berita Terpopuler
Hungaria Tawarkan 100 Beasiswa Tiap Tahun untuk Anak Muda Bali
Dibaca: 453 Kali
Teluk Gilimanuk Dipadati Wisatawan Manis Kuningan
Dibaca: 373 Kali
Pengendara Tabrak Tugu Buaya di Mendoyo, Dua Orang Luka
Dibaca: 361 Kali
ABOUT BALI
Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem