Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan
Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Agustus Ceria 2025, Lansia Bali Tunjukkan Kreasi Seni dan Budaya
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Agustus Ceria menjadi ruang bagi para lanjut usia untuk menunjukkan semangat muda melalui kreasi seni dan budaya.
Acara yang digagas oleh Prof Luh Ketut Suryani selaku Ketua Umum Yayasan Wreda Sejahtera (YWS) Bali ini digelar pada Sabtu (23/8/2025) di Gedung Wantilan DPRD Provinsi Bali.
Kegiatan tersebut dimeriahkan oleh atraksi dari seluruh cabang dan ranting YWS Bali. Hadir sebanyak 750 peserta yang mempertunjukkan seni dari Cabang Jembrana, Buleleng, Tabanan, Denpasar, Karangasem, Badung, Bangli, serta ranting Guwang Sukawati dan Pancasari.

Acara ini dimaknai sebagai ungkapan semangat muda dan keceriaan di masa tua, guna mewujudkan lanjut usia yang berguna, bahagia, dan sejahtera.
“Merdeka! Merdeka! Merdeka! Saat bersejarah yang mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan negara Republik Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. 80 tahun bangsa ini telah merdeka, setelah kita lepas dari belitan belenggu penjajahan, adanya korupsi, sogok menyogok, bentuk-bentuk kejahatan, dan lain-lain menunjukkan bahwa kemerdekaan yang sesungguhnya belum kita dapatkan,” ungkapnya.
Kemerdekaan di era kini, menurut penyelenggara, harus dimaknai lebih luas, yaitu membebaskan setiap anak bangsa dari belenggu kemiskinan, keterbelakangan, kebodohan, kelaparan, dan ketidakamanan.
Melalui tema “Agustus Ceria 2025: Lansia Bahagia, Indonesia Sejahtera”, YWS Bali berkolaborasi dengan Suryani Institute for Mental Health (SIMH), Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa (PDSKJI) Bali, dan Kelompok Meditasi Suryani (Kadarkum). Acara ini juga memberikan penghargaan khusus kepada mereka yang berulang tahun di bulan Agustus.
Hadir dalam kegiatan ini antara lain Gubernur Bali yang diwakili oleh Kepala Dinas Sosial P3A Provinsi Bali, perwakilan Senator Bali Ni Luh Djelantik melalui tim, perwakilan Bupati Badung melalui Kepala Dinas Sosial, serta perwakilan lembaga sosial dan kemanusiaan di Bali.

Perayaan semakin hangat dengan peniupan lilin, pemotongan kue ulang tahun, dan makan bersama nasi jinggo. Acara ditutup dengan menyanyi bersama sebagai simbol kepedulian lintas generasi agar para lanjut usia tetap berkreasi dan memaknai kemerdekaan dengan penuh semangat.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/rls
Berita Terpopuler
Gudang BRI Ubud Ambruk Akibat Longsor
Dibaca: 696 Kali
Pedagang Pasar Kumbasari Cemas Tukad Badung Meluap Lagi
Dibaca: 694 Kali
Salak Karangasem Resmi Jadi Warisan Pertanian Dunia versi FAO
Dibaca: 639 Kali
Klarifikasi PHDI Soal Seleksi Rektor UNHI
Dibaca: 634 Kali
ABOUT BALI
Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem