Rakernas Perdana SP BPD SI di Bali Perkuat Sinergi dan Hubungan Industrial
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Federasi Serikat Pekerja Bank Pembangunan Daerah Seluruh Indonesia (Federasi SP BPD SI), menggelar Rakernas pertama dari 17-19 Juli 2025.
Rakernas di Kelurahan Jimbaran, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali ini pun menjadi memperkuat silaturahmi, sinergi, dan konsolidasi antaranggota federasi. Selain itu pada Jumat (17/9), dilaksanakan pengukuhan dewan pengurus Federasi SP BPD SI dari perwakilan 15 Serikat Pekerja.
Presiden Federasi SP BPD SI, Alex Sandra mengatakan, Rakernas ini adalah sebuah rangkaian sejak berdirinya pada Maret 2024. Dilanjutkan dengan Musyawarah Nasional pertama pada 9 Agustus 2024, di Bandung dengan menghasilkan Anggaran Dasar dan Anggran Tumat Tangga (ADART). Kemudian dilakukan pelantikan pengurus dan penyusunan program kerja.
“Alhamdulilah itu diselenggarakan hari ini (pelantikan dan penyusunan program). Ini merupakan kerja keras dari tim Bank BPD Bali untuk menyelenggarakan dan partisipasi serta dukungan dari seluruh dari 15 Serikat Pekerja,” ujar Alex.
Pihaknya menyebutkan, program kerja dari Federasi SP BPD SI ini telah dibahas bersama. Salah satunya adalah kerjasama dengan berbagai pihak, terutama dengan Kementerian Tenaga Kerja, pemerintah daerah, dan manajemen dari BPD.
“Program kerja ini akan dilaksanakan di seluruh provinsi, walaupun nanti akan ada pilot project lanjutan terhadap sinergi kerjasama yang mungkin nanti dilaksanakan di Bandung. Setelah itu akan di MoU di seluruh provinsi,” ungkapnya.
Alex mengaku, Federasi ini dibentuk dari inisiasi beberapa pekerja, untuk wadah bersinergi sebagai wadah komunikasi, sharing, dan saling menguatkan. Hal ini guna membangun perusahaan masing-masing, memberikan perlindungan kepada pekerja, termasuk mengikat atau bersinergi dengan stakeholder, baik di internal maupun di kementarian. Bahkan federasi ini dibentuk bukan dari permasalahan yang telah dialami oleh pekerja.
“Ini yang coba kami bangun, akhirnya memang perlu kami sebuah wadah yang sama-sama memiliki visi misi untuk kedepannya menjadi lebih baik,” terangnya.
Alex pun menyebutkan, saat ini ada 15 serikat pekerja yang tergabung dalam Federasi SP BPD SI. Mulai dari Serikat Pekerja Bank Sumatra Utara, Bank Riau Kepri Syariah, Bank Jambi, Bank Bengkulu, Bank Sumselbabel, Bank DKI, Bank BJB, Bank BJB Syariah, Bank Jawa Tengah, Bank Jawa Timur, Bank BPD Bali, Bank Sulawesi Tenggara, Bank Sulawesi Selatan dan Barat, Bank Sulawesi Tengah, serta Bank Papua.
Sementara, Staff Khusus Kementarian Ketenagakerjaan, Penta Peturus menyatakan, serikat pekerja ini berbeda dengan lainnya, karena berasal dari Bank Daerah. Ia pun mengapresiasi trobosan dari terbentuknya Federasi SP BPD SI.
“Saya rasa Bank Daerah harus bersinergi dengan Serikat-serikat pekerja Bank Daerah itu sendiri. Sehingga maksud saya, kita harus mulai memikirkan potensi-potensi untuk membangun sinergi. Tetapi itu untuk hal mitigasi,” paparnya.
Baca juga:
HUT Ke-16 Federasi Serikat Pekerja Bali
Namun untuk kedepannya, Penta menerangkan, sinergi dengan Kementarian Ketenagakerjaan dengan serikat pekerja Bank Daerah akan dilakukan. Bukan hanya tentang sengketa, berselisih, tetapi juga bagamana tentang meningkatkan kompetensi dan sebagainya.
“Harapannya dalam rakernas ini, sebagai petugas Serikat Pekerja memeberikan perlindungan, pengayoman, pemenuhan kebutuhan, dan perlindungan terhadap anggotanya. Sehingga memungkinan Serikat Pekerja bisa membawa anggotanya lebih aman sejahtera,“ paparnya.
Sedangkan, Ketua Umum Serikat Pekerja Bank BPD Bali, I Made Yogi Pradnya Sugiarthana menambahkan, sebagai tuan rumah, Rakernas ini menjadi tonggak sejarah bagi Federasi SP BPD SI. Terlebih Federasi ini mengakomodir 50 ribu tenaga kerja dari seluruh serikat pekerja. Tentunya dalam Rakernas ini ada program kerja yang akan dijalankan kedepannya.
“Saran kami untuk seluruh Bank Daerah, tentunya kolaborasi suatu hal yang penting bagi perusahaan dan serikat. Jadi perusahaan dan serikat harus bergandeng tangan, hal ini untuk eksistensi BPD kedepannya,” jelas Sekjen Federasi SP BPD SI, seraya menyatakan hubungan industrial memang harus ditumbuhkan di masing-masing perusahaan.
Editor: Redaksi
Reporter: BPD Bali