Jaga Keindahan Bali, Prabowo Minta Baliho Parpol-Caleg Diturunkan Sebelum Masa Tenang

guest@beritabali.com

Beritabali ID: —

Langganan

Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Lihat Benefit Lainnya

Jaga Keindahan Bali, Prabowo Minta Baliho Parpol-Caleg Diturunkan Sebelum Masa Tenang

Selasa, 6 Februari 2024, 19:27 WITA Follow

beritabali/ist/Jaga Keindahan Bali, Prabowo Minta Baliho Parpol-Caleg Diturunkan Sebelum Masa Tenang.

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto berpesan kepada tokoh-tokoh, kader dan masyarakat Bali agar terus menjaga Bali dengan adat dan keindahannya.

Ia juga memberi saran agar tidak terlalu banyak baliho, iklan-iklan yang bertebaran semarak sehingga memengaruhi keindahan Bali sebagai daerah tujuan wisata.

"Jangan terlalu banyak baliho baliho, iklan-iklan jangan terlalu banyak lah, ya kan saudara-saudara, karena itu Gerindra begitu selesai Pemilu bahkan kalau tidak salah sebelum (hari) tenang semua baliho harus kita turunkan benar tidak?" ungkapnya saat pidato pada perayaan HUT ke-16 Gerindra di Bali, di Bali Becah Convention Center, Sanur, Denpasar, Selasa (6/2/2024).

Ketua Umum Partai Gerindra itu berpesan agar para kader Gerindra menyejahterakan seluruh Bali, dan pihaknya akan mengkaji secara serius untuk membangun bandara di Bali Utara.

"Kita tidak boleh tergantung satu sarana kalau ada apa-apa, satu bandara tidak bisa dipakai, harus ada bandara cadangan, dan saya mendengar aspirasi rakyat Bali, apalagi yang dari Utara, mereka sangat menghendaki ada bandara di utara, iya jadi saya minta De Gajah, tokoh-tokoh partai, carilah teknokrat-teknokrat, ahli -ahli Bali,

Prabowo juga mencermati keluhan dari tokoh-tokoh mancanegara, bahwa Bali tidak seperti yang dulu lagi karena banyak macet dan gedung-gedung yang tidak bernuansa khas Pulau Dewata.

"Mereka katakan aduh Bali sekarang is not the Bali that i use to know, before i was very beautiful, now a lot of traffic jam, macet sering di Bali, itu betul," ungkapnya.

Maka itu, ia mengajak para tokoh Bali dari semua stakeholder untuk memikirkan bagaimana membuat Bali seindah secantik dulu, senyaman dulu, bagaimana agar tidak macet.

"Mungkin harus pakai mest transit, MRT, LRT, tapi yang ramah lingkungan, dan ini tidak hanya di Bali di seluruh provinsi, di seluruh kabupaten, saya lihat kadang-kadang sudah seolah-olah tidak indah lagi, iklan di mana-mana, para pengusaha saya minta juga harus berjiwa besar, jangan hanya cari keuntungan sebanyak-banyaknya saudara merusak lingkungan, saudara merusak keindahan kota, kabupaten, Provinsi Indonesia yang terkenal indah kita perlu menjaga kebersihan keindahan seluruh nusantara dan harus dipelopori oleh Bali, itu pesan saya dari saudara sekalian," ucapnya.

"Kalau rakyat Bali menghendaki prasarana yang modern, kita harus perjuangkan tapi dengan perencanaan yang terintegrasi terpadu, yang terbaik mencapai tadi jaga budaya, jaga tradisi, jaga warisan nenek moyang, jaga keindahan," imbuhnya.