Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan
Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Beli Gas LPG 3 Kg, Warga Tabanan Kesulitan Wajib KTP Elektronik
BERITABALI.COM, TABANAN.
Meski sudah ketok palu pada 1 Januari 2024 terkait pendataan konsumen LPG 3 kilogram dengan KTP elektronik dan kartu keluarga yang tercantum pada Peraturan Presiden (Perpres) No.104/2007 dan Perpres No.38/2019, tampaknya hal tersebut awalnya menyulitkan masyarakat di Tabanan.
Pembeliin gas LPG 3 kg dengan menggunakan KTP elektronik membuat masyarakat di Tabanan kebingungan hingga merasa kesulitan dengan aturan tersebut. Hal itu tidak hanya dirasakan oleh para konsumen, bahkan hingga ke agen penjual gas LPG melon ini.
Baca juga:
80 Persen Pengguna Tabung Gas 3 Kg Berhenti
Salah satu agen penjual gas LPG 3 kilogram di Tabanan Ibu Wira menyebutkan, sebelum menerima konsumen yang akan membeli gas LPG 3 kilogram dirinya selalu memberikan sosialisasi kepada pembeli agar mulai membawa KTP elektronik dan kartu keluarga.
“Selalu saya beritahu. Kadang mereka jadi membeli, bisa juga batal,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Menurut Wira, pemberlakuan KTP elektronik dan kartu keluarga untuk pembelian gas LPG 3 kilogram menyulitkan warga. Ia berharap agar aturan tersebut dapat diubah dengan tujuan memudahkan masyarakat untuk membeli.
“Jika bisa disesuaikan lagi dengan yang sebelumnya agar masyarakat mudah membeli di pasar atau di agen,” ujarnya.
Untuk saat ini satu tabung gas LPG 3 kilogram dijual dengan harga 18 ribu. Meski adanya Peraturan Presiden (Perpres) No.104/2007 dan Perpres No.38/2019 yang mengatur konsumen LPG 3 kg antara lain rumah tangga sasaran, usaha mikro sasaran, nelayan sasaran, dan petani penjualan tidak mengalami penurunan.
Seorang warga Tabanan, Gusti Ayu Arini menyebutkan awalnya sempat kesulitan dengan adanya aturan baru untuk pembelian gas LPG 3 kilogram ini.
“Awal-awalnya kan harus daftar. Sempat kesulitan saat itu,” ujarnya.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/tab
Berita Terpopuler
Gudang BRI Ubud Ambruk Akibat Longsor
Dibaca: 868 Kali
Pedagang Pasar Kumbasari Cemas Tukad Badung Meluap Lagi
Dibaca: 746 Kali
Salak Karangasem Resmi Jadi Warisan Pertanian Dunia versi FAO
Dibaca: 690 Kali
Halloween di Bandara Ngurah Rai Usung Mitologi Bali
Dibaca: 683 Kali
ABOUT BALI
					Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
					Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
					Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
					Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem