Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan
Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Putin Bebaskan 'Jenderal Armageddon' Diduga Terlibat Kudeta Wagner
BERITABALI.COM, DUNIA.
Rusia dilaporkan membebaskan seorang jenderal militer, Sergei Surovikin, yang sempat ditahan karena diduga terlibat pemberontakan tentara swasta Wagner Group pada akhir Juni lalu.
Surovikin selama ini dianggap sebagai sekutu dekat bos Wagner Group, Yevgeny Prigozhin, yang tewas dalam kecelakaan pesawat di Rusia pada Agustus lalu, dua bulan setelah pemberontakan berlangsung.
Dua pejabat Amerika Serikat mengatakan jenderal yang kerap disebut "Jenderal Armageddon" itu tampaknya telah dibebaskan dari hukuman penjara formal setelah ditahan sekitar akhir Juni lalu, tak lama setelah pemberontakan Wagner terjadi.
Meski begitu, belum jelas apakah Rusia masih menjatuhkan hukuman dan pembatasan lain terhadap Surovikin.
"Jenderal Sergei Surovikin telah bebas. Hidup, sehat, berada di rumah bersama keluarganya di Moskow. Foto ini diambil hari ini," ucap Ksneia Sobchak, seorang jurnalis Rusia dan putri dari salah satu mantan bos Presiden Vladimir Putin dalam saluran Telegramnya seperti dikutip The New York Times pada Rabu (6/9).
Rusia juga mencopot Surovikin dari jabatan militer setelah ditahan. Surovikin adalah panglima tertinggi militer Rusia di Ukraina sejak Oktober 2022 hingga Januari 2023.
Dia adalah komandan yang memerintahkan penarikan pasukan Rusia dari kota Kherson di Ukraina selatan pada November 2022.
Surovikin belum terlihat di depan umum sejak pemberontakan singkat tentara bayaran Wagner Group dan pemimpinnya Yevgeny Prigozhin akhir Juni lalu. Surovikin sempat dituduh sebagai salah satu sekutu Prigozhin.
Selama pemberontakan, Surovikin memang sempat muncul dalam video pendek yang mendesak Prigozhin untuk mundur.
Namun setelah insiden Wagner, laporan berita Rusia dan media asing mengatakan bahwa Surovikin sedang diselidiki atas kemungkinan keterlibatannya dalam pemberontakan tersebut.
Surovikin sendiri dijuluki sebagai "Jenderal Armageddon", selama intervensi militer Rusia dalam perang saudara di Suriah.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/net
Berita Terpopuler
Pelajar Tabanan Raih Prestasi Nasional FLS2N 2025, Bupati Sanjaya Bangga
Dibaca: 4040 Kali
Gudang BRI Ubud Ambruk Akibat Longsor
Dibaca: 3506 Kali
Turis Somalia Ngamuk Tuduh Sopir Curi HP, Ternyata Terselip di Jok Mobil
Dibaca: 3485 Kali
Anggota BNNK Buleleng Terciduk Konsumsi Sabu
Dibaca: 3262 Kali
ABOUT BALI
Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem