Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan
Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Band Punk Rock Asal Bali Scared Of Bums, Rilis Album Bertajuk Delay
BERITABALI.COM, NASIONAL.
“Delay delay delay..Everythings got delay delay”. Seperti itulah potongan lirik track “Delay” di atas. Lirik tersebut adalah hal yang paling tepat untuk menggambarkan mini album ini.
Penantian panjang 5013mc/ Five O Thirteen Moshpit Crew (sebutan penggemar setia Scared Of Bums) selama 9 tahun akhirnya berakhir.
Album terakhir “Let’s Turn On A Fire” dirilis tahun 2013 dan saat ini mini album “Delay” akhirnya diluncurkan oleh Scared Of Bums.
Di antara rentang waktu tersebut Scared Of Bums sempat meluncurkan beberapa single antara lain "Janggan”, "Out Of Control" dan “Delay” yang akhirnya menjadi judul mini album ini.
“Saya cukup puas dengan finishing produksi album ini, walau proses panjang dengar lagi-edit lagi-dengar lagi sampai akhirnya menemukan takaran-takaran yang pas!” kata Arx pemain Scared Of Bums dalam rilisnya kepada media.
Album ini sendiri sudah mulai dikerjakan dari tahun 2018. Seiring bertumbuhnya kedewasaan Scared Of Bums dalam bermusik membuat proses pembuatan album ini menjadi sangat panjang, ada pengetahuan, pengalaman, referensi serta intuisi yang bertambah.
Hal ini membuat Scared Of Bums sangat sulit untuk berkata cukup dalam proses pengerjaan materi mini album ini.
Scared Of Bums adalah Putu Eka Janantha (Bocare) pada Vocal, Gede Putra Budi Noviyana (Nova) pada drum, I Made Gede Ary Gunawan (Arx) pada bass & A.A Eka Paramartha (Poglax) pada gitar.
Merekam hampir semua materi track album ini di studio Rock The Beat Music Production terkecuali untuk bass direkam di studio TetstupidPRO di Bali.
Secara resmi album ini dirilis tanggal 20 Mei 2022 lalu bertepatan dengan ulang tahun ke-19 Scared Of Bums di hampir semua kanal distribusi digital dari Spotify, Apple Music, iTunes, Joox, Youtube Music, Deezer bahkan untuk pengguna Instagram, Tiktok dan Snapchat juga bisa membuat konten mereka dengan track pilihan di mini album ini.
Secara keseluruhan mini album ini terdiri dari 6 track yaitu Satu Jari, Delay, Tak kan Pernah Mati, Imagination, Destined To Live dan Runaway.
Khusus di track Runaway ada penampilan special Dekwi alias Soulsick dengan rap-nya dinilai cerdas karena menggabungkan Bahasa khas daerah Bali dan Bahasa Indonesia.
Reporter: bbn/net
Berita Terpopuler
Pedagang Pasar Kumbasari Cemas Tukad Badung Meluap Lagi
Dibaca: 666 Kali
Gudang BRI Ubud Ambruk Akibat Longsor
Dibaca: 633 Kali
Salak Karangasem Resmi Jadi Warisan Pertanian Dunia versi FAO
Dibaca: 620 Kali
Klarifikasi PHDI Soal Seleksi Rektor UNHI
Dibaca: 614 Kali
ABOUT BALI
					Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
					Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
					Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
					Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem