Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan
Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Nyurat Aksara di Lontar dan Baligrafi, Bernilai Seni hingga Penolak Bala
BERITABALI.COM, BADUNG.
Desa Adat Kapal mengelar kegiatan menyurat aksara Bali ke dalam daun lontar serta Baligrafi pada Selasa (1/3).
"Kegiatan ini bertujuan memotivasi anak-anak serta akan bagus karena, kegiatan ini merupakan salah satu seni. Mudah-mudahan ini nantinya dapat menyebar ke Desa lain bukan untuk Desa kapal saja," jelas, Bendesa Adat Kapal, I Ketut Sudarsana.
Menurutnya, Baligrafi ini bukan sekedar corat-coret tulisan, namun punya falsafah, punya kaidah dan makna yang tertuang dalam bentuk puja-puja hindu. Anak-anak yang belajar banyak dari wilayah Desa Kapal, namun juga di luar desa.
"Kegiatan ini juga dilaksanakan guna menetralisir anak-anak lari ke hal-hal negatif sehingga dengan demikian tiap-tiap Banjar akan diambil 10 anak untuk dibina di satu tempat dan semua kegiatan ini akan bernuansa Bali," ujarnya.
Sebenarnya Baligrafi secara prinsip sudah ada sejak dulu dan ditulis dalam sebuah lontar yang tertua dulu menyebut aksara Modre. Selain memiliki seni juga bernilai jual.
"Intinya Baligrafi yang berisikan aksara suci untuk menolak bala," katanya.
Baligrafi sendiri merupakan suatu keberaksaraan yang mengandung nilai-nilai magis dan mengandung makna bagi kehidupan.
"Semakin sulit dibaca berarti baligrafi itu nilainya semakin tinggi," ucapnya.
Dirinya menambahkan, kegiatan anak-anak ini sudah sampai pada tahap membaca lontar dan sudah terbukti mendapat juara 1 di Kabupaten dan juara satu di Provinsi juga. Tahun depan, pihaknya akan mencari bibit lagi karena, juara yang tahun ini tidak boleh ikut pada tahun depannya.
Reporter: bbn/aga
Berita Terpopuler
Gudang BRI Ubud Ambruk Akibat Longsor
Dibaca: 1601 Kali
Turis Somalia Ngamuk Tuduh Sopir Curi HP, Ternyata Terselip di Jok Mobil
Dibaca: 1445 Kali
Anggota BNNK Buleleng Terciduk Konsumsi Sabu
Dibaca: 1349 Kali
Pedagang Pasar Kumbasari Cemas Tukad Badung Meluap Lagi
Dibaca: 1153 Kali
ABOUT BALI
Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem