Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan
Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Anggaran Pasca-Bencana Tabanan Habis, Masyarakat Gigit Jari
BERITABALI.COM, TABANAN.
Anggaran pascabencana Pemkab Tabanan pada tahun ini sudah habis untuk menutupi perbaikan infrastruktur 2020.
Akibatnya masyarakat yang mengalami bencana dan memerlukan perbaikan infrastruktur harus gigit jari. Setiap tahunnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mendapatkan anggaran Rp1,9 miliar dari APBD Tabanan.
Kepala Pelaksana BPBD Tabanan, I Nyoman Srinadha Giri mengatakan, dari Rp1,9 miliar yang dianggarkan lewat induk 2021 telah habis digunakan untuk penanganan bencana 2020.
“Tahun kemarin banyak terjadi bencana yang perlu penanganan besar, seperti banjir bandang di Kecamatan Baturiti.” ujarnya, Selasa (24/8).
Menurutnya, jika kemungkinan terjadi bencana di tahun ini sampai menimbulkan kerugian masyarakat, tentunya untuk penanganan akan menggunakan anggaran perubahan yang direncanakan cair bulan September. Hanya saja, dengan kondisi keuangan daerah saat ini, pihaknya belum dapat memastikan nominal yang akan didapatkan.
Dimana dari data yang ada di BPBD saat ini, lanjut kata Nyoman Giri, jika ada penambahan anggaran di perubahan nantinya rencananya akan dialokasikan untuk penanganan bencana di delapan titik akibat bencana alam tahun 2021.
Ia pun berharap pada perubahan APBD akan mendapat anggaran maksimal. Karena selain 8 titik yang rencananya bakal diberikan bantuan rehab, masih ada sejumlah proposal antre menunggu bantuan.
Salah satunya rehab rumah warga di Desa Denbantas Kecamatan Tabanan akibat bencana kebakaran, serta bencana longsor pelinggih di Desa Pandak Gede kecamatan Kediri.
“Nilai rehab yang akan diberikan sesuai dengan tingkat kerusakan dan dilakukan pengecekan ke lapangan agar valid,” katanya.
Reporter: bbn/tab
Berita Terpopuler
Pedagang Pasar Kumbasari Cemas Tukad Badung Meluap Lagi
Dibaca: 666 Kali
Gudang BRI Ubud Ambruk Akibat Longsor
Dibaca: 635 Kali
Salak Karangasem Resmi Jadi Warisan Pertanian Dunia versi FAO
Dibaca: 620 Kali
Klarifikasi PHDI Soal Seleksi Rektor UNHI
Dibaca: 614 Kali
ABOUT BALI
					Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
					Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
					Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
					Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem