Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Suwirta Berharap RS Pratama di Nusa Penida Lulus Survey Akreditasi
Senin, 6 Mei 2019,
14:00 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KLUNGKUNG.
Beritabali.com, Klungkung. Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta berharap RS Pratama bisa lulus dalam survey akreditasi dan dapat menjadi rumah sakit satu-satunya di Nusa Penida yang kedepannya dapat menjadi tempat rujukan dari puskesmas yang ada di Nusa Penida.
[pilihan-redaksi]
Hal ini diungkapkannya saat menerima Tim Surveyor Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) bertempat di resort semeton inn nusa Penida pada Minggu, (05/05/2019) malam. Kedatangan Tim KARS ini adalah dalam rangka melakukan survey simulasi Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS) Edisi I yang akan dilakukan di Rumah Sakit Pratama Gema Santi Nusa Penida pada Senin (06/05/2019).
Hal ini diungkapkannya saat menerima Tim Surveyor Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) bertempat di resort semeton inn nusa Penida pada Minggu, (05/05/2019) malam. Kedatangan Tim KARS ini adalah dalam rangka melakukan survey simulasi Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS) Edisi I yang akan dilakukan di Rumah Sakit Pratama Gema Santi Nusa Penida pada Senin (06/05/2019).
Dalam sambutan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyampaikan Rumah Sakit Pratama didirikan Pemkab Klungkung melalui bantuan dari Pemerintah Provinsi yang diharapkan dapat membantu Masyarakat dan wisatawan yang akan berobat ataupun mengalami kedaruratan, agar tidak lagi harus merujuk ke luar pulau, karena resikonya ketika berada di laut sangatlah tidak menentu.
Bupati Suwirta menyadari bahwa kesehatan merupakan kebutuhan dasar bagi masyarskat klungkung. "Bukan mengenai uang yang dikeluarkan pemerintah Daerah dalam hal kesehatan, tetapi komitmen pemerintah daerah menjaga, memelihara, bertanggungjawab terhadap Kesehatan Masyarakatnya," ujar Bupati Suwirta.
Bupati Suwirta mengharapkan agar tim Surveyor dapat memeriksa, membina lebih lanjut agar akreditasi dari rumah sakit pratama dapat berhasil.
Ketua rombongan tim surveyor, dr. FX Suharto M.Kes menyatakan bahwa dalam melakukan survey simulasi ini, bukan mengenai lulus atau tidak lulus. Tetapi mengenai apa yang dapat diberikan, karena dalam melakukan Survey simulasi menggunakan penilaian yang apa adanya, dengan harapan apabila survey Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS) dilakukan maka RS Pratama dapat lulus.
[pilihan-redaksi2]
Beban seorang surveyors simulasi itu berat, karena seorang surveyors simulasi mendapatkan tugas untuk menyiapkan rumah sakit agar setidaknya bisa lulus ketika survey penilaian diadakan.
Beban seorang surveyors simulasi itu berat, karena seorang surveyors simulasi mendapatkan tugas untuk menyiapkan rumah sakit agar setidaknya bisa lulus ketika survey penilaian diadakan.
Hari ini, Senin (6/5) tim akan dijadwalkan terjun ke lapangan untuk melihat RS pratama serta akan diadakan diskusi untuk menentukan langkah -langkah selanjutnya ketika tim survey melakukan penilaian. dr. FX Suharto merasa mendapatkan kejutan dan merasa bangga. "tidak banyak acara survey rumah sakit yang dihadiri Bupati dan Forkopincam", ujarnya.
Begitu besarnya komitmen kepala daerah merupakan suatu faktor yang sangat-sangat kuat. Ketua tim rombongan berpesan agar pegawai, perawat dan dokter di rumah sakit tidak menyia-nyia perhatian yang diberikan oleh Pemerintah daerahnya, agar dapat ditindaklanjuti dengan baik dan benar. (bbn/humasklungkung/rob)
Berita Premium
Reporter: Humas Klungkung
Berita Terpopuler
01
02
03
04
05
Bajang Karangasem Tewas Tertabrak Truk di Depan Depo Pertamina Antiga
Dibaca: 2928 Kali
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Senin, 22 September 2025

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Sabtu, 20 September 2025

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Sabtu, 23 Agustus 2025

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
Jumat, 30 Mei 2025

29 Pasangan Ikuti Nikah Massal di Pengotan
Kamis, 15 Mei 2025