Gempa Tektonik M 6,3 Guncang Pulau Bali dan Jawa Timur
Kamis, 11 Oktober 2018,
07:26 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com,Denpasar. Wilayah Laut Bali diguncang gempa bumi tektonik pada hari Kamis, (11/10) pukul 01.44 Wib. Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi awal gempabumi ini berkekuatan M=6,4 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi Mw=6,3.
[pilihan-redaksi]
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono ST.,Dipl. Seis, M.Sc. dalam keterangannya menyatakan episenter gempabumi terletak pada koordinat 7,47 LS dan 114,43 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 55 km arah timur laut Kota Situbondo, Kabupaten Situbondo, Propinsi Jawa Timur pada kedalaman 12 km.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono ST.,Dipl. Seis, M.Sc. dalam keterangannya menyatakan episenter gempabumi terletak pada koordinat 7,47 LS dan 114,43 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 55 km arah timur laut Kota Situbondo, Kabupaten Situbondo, Propinsi Jawa Timur pada kedalaman 12 km.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal yang diperkirakan akibat aktivitas patahan di zona back arc thrust. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi di wilayah Laut Bali ini, dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan sesar naik.
[pilihan-redaksi2]
Guncangan gempa bumi ini dilaporkan dirasakan di daerah Denpasar dalam skala intensitas III-IV MMI, Karangkates, Gianyar, Lombok Barat, Mataram, Pandaan III MMI. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami.
Guncangan gempa bumi ini dilaporkan dirasakan di daerah Denpasar dalam skala intensitas III-IV MMI, Karangkates, Gianyar, Lombok Barat, Mataram, Pandaan III MMI. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami.
Hingga pukul 02.30 Wib, Hasil monitoring BMKG sudah terjadi satu kali gempa susulan (aftershock) dengan magnitudo M=3,4. Pihaknya menghimbau kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. (bbn/rls/rob)
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: bbn/rls