Penyeberangan Kapal Cepat di Padangbai Ditutup Sementara
Minggu, 5 Agustus 2018,
17:45 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Beritabali.com, Karangasem. Cuaca buruk disertai dengan gelombang tinggi masih terjadi wilayah perairan Selat Lombok memaksa pihak Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) memberlakukan sistem buka tutup untuk jalur kapal cepat.
[pilihan-redaksi]
Hal ini juga terjadi pada jalur penyebrangan kapal ferry dan kapal cepat dari Pelabuhan Padang Bai, Karangasem menuju Pelabuhan Lembar dan Gili Trawangan Lombok-NTB. Berdasarkan informasi yang diperoleh, hingga Minggu (5/7) jalur penyebrangan masih ditutup.
Hal ini juga terjadi pada jalur penyebrangan kapal ferry dan kapal cepat dari Pelabuhan Padang Bai, Karangasem menuju Pelabuhan Lembar dan Gili Trawangan Lombok-NTB. Berdasarkan informasi yang diperoleh, hingga Minggu (5/7) jalur penyebrangan masih ditutup.
Nampak antrean ratusan wisatawan asing dan penumpang reguler terlihat di sepanjang Dermaga I dan Dermaga II pelabuhan menunggu kapal yang akan menyebrangkan mereka ke Pelabuhan Lembar, Lombok. Nampak para wisatawan calon penumpang Ferry kebingungan mencari tempat berteduh, akibat hujan lebat yang mengguyur deras.
Bahkan nampak beberapa dari mereka memilih pasrah antre di tengah guyuran hujan lantaran takut keluar dari antrean dan tidak bisa menyebrang. Selain antrean calon penumpang pejalan kaki atau penumpang reguler, antrean kendaraan penyebrangan yang didominasi truk barang dan kendaraan pribadi juga terus mengular keluar pelabuhan.
[pilihan-redaksi2]
Salah satu staff jaga KSOP Padang Bai, IGN Susila Darma, membenarkan terkait adanya buka tutup serta penundaan penyebrangan sementara untuk kapal cepat tujuan Gili Trawangan. Diakuinya sebelumnya sempat dibuka dari Tanggal 1-2 Agustus, namun kemudian keluar surat dari BMKG terkait kondisi cuaca buruk ditengah perairan Selat Lombok yang membahayakan bagi penyebrangan kapal cepat.
Salah satu staff jaga KSOP Padang Bai, IGN Susila Darma, membenarkan terkait adanya buka tutup serta penundaan penyebrangan sementara untuk kapal cepat tujuan Gili Trawangan. Diakuinya sebelumnya sempat dibuka dari Tanggal 1-2 Agustus, namun kemudian keluar surat dari BMKG terkait kondisi cuaca buruk ditengah perairan Selat Lombok yang membahayakan bagi penyebrangan kapal cepat.
Untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan akhirnya pihak KSOP memutuskan untuk melakukan penundaan penyebrangan kapal cepat dari Tanggal 3-6 Agustus. Berdasarkan prakiraan cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG wilayah III Denpasar, disebutkannya jika ketinggian gelombang ditengah perairan Selat Lombok mencapai 1.5-3.5 meter, sementara peringatan dini juga dikeluarkan BMKG untuk mewaspadai gelombang tinggi di Selat Lombok 4.0-6.0 meter.
“Saat ini untuk penyebrangan kapal cepat memang sangat beresiko karena ketinggian gelombang mencapai diatas 2.0 meter. Kalau untuk Ferry masih aman,” sebutnya. (bbn/maw/rob)
Berita Karangasem Terbaru
Reporter: bbn/maw