Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Berbisnis?, Pilih Dulu Sebelum Mulai

Tips Bisnis

Rabu, 30 November 2016, 17:00 WITA Follow
Beritabali.com

Ilustrasi: Pilihlah bisnis yang tepat. [source: istimewa]

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com - Denpasar. Kesalahan yang biasa dilakukan pebisnis adalah keliru memilih bisnis. Jika sudah keliru, kemungkinan terbesar adalah bertemu kegagalan. 
 
Kegagalan sendiri banyak bentuknya. Ada yang gagal namun pebisnisnya masih bisa par, netral tanpa hutang. Ada pula yang menyisakan banyak hutang. Sayangnya, persoalan hutang bukan cuma mengenai materi, tapi ikut juga menyeret masalah psikologi. 
 
“Setelah bisa bayar hutang belum tentu bisa membalikkan sisi psikologis. Itu yang berat,” jelas Ery Prasetyawan ketika ditemui di akhir seminar Penyebab Utama Kegagalan Bisnis dan Kiat Jitu Menghindarinya yang diselenggarakan oleh Sadhana pada Sabtu (16/7) di Golden Tulip Hotel. 
 
Lebih lengkapnya, Ery menyarankan sebelum memulai bisnis, pebisnis harus lihai memilih bisnis yang akan digeluti. Dengan begitu, nisacaya kata gagal dapat dihindari. Berikut langkah-langkah memilih bisnis menurut Ery Prasetyawan,seorang penulis buku, Trainer, sekaligus Business Consultant. 
 
Cari irisan Go to Great
 
Irisan ini terdiri dari (a) Passion, (b) power, dan (c) value. Passion akan membahas mengenai suka tidak sukanya pebisnis pada jenis bisnisnya. Power akan membahas mengenai kekuatan yang dapat memaksimalkan bisnis tersebut. Sementara, value akan membahas mengenai sejauh mana material yang dimiliki dapat membuat bisnis tersebut berkesinambungan. 
 
“Irisan dari ketiga ini anda pilih. Sebuah bisnis harus mencakup ketiga hal ini,” jelas Ery. 
 
Menurutnya, tanpa berbekal pemikiran yang mantap mengenai ketiga hal tersebut maka bisnis tidak akan mudah jadi besar. Seorang pebisnis terutama startup harus memikirkan passion, sumber daya seperti kenalan, teman, ataupun keluarga yang dapat mendorong bisnis menjadi besar. Terakhir, tentu harus ada materi yang mampu mendukung bisnis tersebut mampu berjalan. 
 
Bersambung 
 
[wrt]
Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami