search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Catut Nama BPK, Pengusaha Buleleng Tertipu
Senin, 28 Juni 2010, 18:02 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Seorang pengusaha Buleleng yang bergerak pada bidang migas tertipu oleh orang yang mencatut nama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), sedikitnya uang hampir mencapai dua puluh juta rupiah amblas, hingga kasusnya dilaporkan ke polisi. 

Belum diketahui secara pasti, pelaku penipuan yang mencatut nama BPK, namun dari laporan korban Moch Nasief Irzansyah (47) yang beralamat di Jalan Gajahmada 113 Singaraja ditelpon oleh orang yang mengaku bernama Totok dan disuruh menghubungi orang kedua bernama Sony Harsono lantaran adanya kelebihan Transfor Fee Gas Elpiji 3 Kilogram yang diterima korban.

lantaran disebutkan akan adanya audit yang dilakukan BPK akibat kelebihan dana transfer, korban percaya dengan pelaku hingga mengirimkan uang kepada korban melalui ATM, ungkap Perwira Humas Polres Buleleng, Kompol I Made Sudirsa, senin (28/6)

Dari aksi yang dilakukan pelaku yang diduga memiliki jaringan secara nasional itu, korban mengalami kerugian hampir 20 juta rupiah, selanjutnya kasus penipuan itu dilaporkan ke Mapolres Buleleng, uang langsung ditransfer, sehingga korban mengalami kerugian hampir dua puluh juta rupiah, papar Sudirsa.

 

Sementara dalam penangganan di Mapolres Buleleng dipastikan, aksi penipuan dengan mencatut nama BPK yang menimpa pengusaha Buleleng ini sangat sulit terungkap, sebab beberapa kasus yang sama hingga saat ini tidak satupun berhasil diungkap polisi, namun demikian upaya koordinasi akan dilakukan dengan Unit Cyber Crime. 

Reporter: bbn/sas



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami